Innalillahi Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia

Senin, 08 September 2025 | 18:29 WIB
Innalillahi Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia
Oyong Liza meninggal dunia di Jakarta pada Senin siang. (infokomjakmania)

Suara.com - Oyong Liza meninggal dunia di Jakarta pada Senin siang.

Kabar wafatnya mantan kapten Timnas Indonesia ini disampaikan Kesit B Handoyo.

Kesit mendapat informasi tersebut dari mantan pemain Timnas, Andjas Asmara.

"Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Bang Oyong berpulang. Semoga mendapatkan surga-Nya Allah SWT," tulis Kesit.

Berita meninggalnya Oyong Liza menjadi duka mendalam bagi Persija Jakarta.

Sosok Oyong Liza di Timnas Indonesia

Oyong Liza adalah libero tangguh Timnas Indonesia pada era 1970-an.

Ia pernah dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia dalam sejumlah laga besar.

Prestasi bersejarahnya adalah membawa Timnas ke babak play off Olimpiade.

Baca Juga: Kata-kata Kapten Timnas Indonesia U-23 Wajib Menang Melawan Korea Selatan

Keberanian dan kepemimpinannya membuatnya dihormati rekan setim maupun lawan.

Namanya tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia sebagai legenda.

Karier Gemilang Bersama Persija Jakarta

Selain di Timnas Indonesia, Oyong Liza menjadi kapten Persija Jakarta.

Ia lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 November 1946.

Bersama Macan Kemayoran, ia meraih gelar juara kompetisi tiga kali.

Trofi itu diraih pada musim Perserikatan 1973, 1975, dan 1979.

Ia juga mengantarkan Persija menjuarai Piala Soeratin 1972.

Gelar dan Laga Bersejarah

Prestasi lainnya adalah menjuarai Piala Marah Halim pada 1977.

Laga yang tak terlupakan adalah saat Timnas menahan Manchester United 0-0.

Pertandingan monumental itu terjadi pada tahun 1975 di Jakarta.

Dua tahun kemudian, Oyong membawa Persija menang atas Jepang 1-0.

Kemenangan itu menambah catatan emas dalam sejarah Persija Jakarta.

Warisan untuk Sepak Bola Indonesia

Oyong Liza dikenal sebagai pemain dengan gelar terbanyak bersama Persija.

Dedikasinya di lapangan menjadi teladan bagi generasi muda sepak bola.

Ia bukan hanya kapten, tetapi simbol kepemimpinan sejati.

Namanya akan selalu dikenang dalam sejarah Timnas Indonesia.

Kiprahnya menegaskan betapa pentingnya peran libero di era 1970-an.

Sosok yang Dirindukan

Kepergian Oyong Liza meninggalkan kesedihan bagi dunia sepak bola.

Para pecinta Timnas Indonesia mengenangnya dengan doa terbaik.

Persija Jakarta juga kehilangan sosok panutan di lapangan.

Warisan prestasinya tetap hidup di hati para penggemar.

Sepak bola Indonesia kehilangan salah satu tokoh besar sepanjang sejarah.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI