Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 09 September 2025 | 07:51 WIB
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa? [Instagram @arsenal]
Baca 10 detik
  • Kritik Thomas Tuchel terhadap pemain anyar Arsenal
  • Sistem permainan Arsenal saat ini membuat Eze dan Madueke kesulitan menyesuaikan peran ideal mereka
  • Kritik Tuchel menjadi peringatan bagi Arsenal, karena belanja hampir £250 juta di sektor serangan

Suara.com - Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, melontarkan kritik tajam kepada dua rekrutan anyar Arsenal, Eberechi Eze dan Noni Madueke, usai kemenangan 2-0 The Three Lions atas Andorra pada laga internasional akhir pekan lalu.

Komentar Tuchel ini langsung memicu perbincangan di Inggris, karena keduanya baru saja diboyong Arsenal dengan biaya besar pada bursa transfer musim panas 2025.

The Gunners sendiri tercatat mengeluarkan hampir £250 juta untuk memperkuat skuad, dengan fokus utama di sektor serangan.

Dalam laga kontra Andorra, Eze dimainkan sebagai gelandang serang nomor 10 selama 78 menit sebelum diganti, sementara Madueke tampil penuh di sisi kanan.

Meski Inggris meraih kemenangan, Tuchel menilai keduanya gagal menunjukkan performa terbaik.

Noni Madueke resmi bergabung dengan Chelsea di bursa transfer Januari dari PSV Eindhoven. ANTARA/AFP/VINCENT JANNINK
Noni Madueke resmi bergabung dengan Chelsea di bursa transfer Januari dari PSV Eindhoven. ANTARA/AFP/VINCENT JANNINK

“Kami kehilangan momen-momen kecil untuk mempercepat permainan. Mungkin (Eze) tidak berada di hari terbaiknya. Dia sudah berlatih dengan baik, tapi keputusan-keputusan akhirnya masih kurang tepat. Sementara itu, umpan terakhir dari Noni tidak cukup klinis,” ujar Tuchel dikutip dari Football London.

Pernyataan ini membuat sorotan publik mengarah pada Mikel Arteta.

Pasalnya, sang manajer Arsenal kini dituntut untuk segera menemukan peran ideal bagi dua pemain barunya agar bisa memberikan dampak maksimal di Premier League musim ini.

Eze, yang tampil gemilang di Crystal Palace musim lalu, terbiasa bermain lebih bebas di belakang penyerang utama atau bergerak dari sisi kiri dengan keleluasaan masuk ke area tengah.

Baca Juga: 5 Fakta Debut Adrian Wibowo di Timnas Indonesia Berakhir Gagal Tembus Pertahanan Lebanon

Namun, sistem Arteta biasanya meminta winger kiri tetap melebar untuk memberi ruang overlap bek sayap, seperti yang kini diisi Riccardo Calafiori.

Arteta bisa saja memberi keleluasaan pada Eze dengan skema berbeda, tetapi itu berpotensi mengubah keseimbangan permainan Arsenal.

Sementara Madueke, yang sebelumnya tampil di sisi kanan bersama Chelsea, justru lebih sering dimainkan di sayap kiri oleh Arteta.

Kehadiran Eze membuat peluang bermain Madueke semakin terbatas, dan ia kemungkinan besar akan lebih sering menjadi pelapis di kedua sisi sayap.

Kritik Tuchel terhadap Eze dan Madueke menjadi alarm dini bagi Arteta.

Dengan dana besar yang sudah digelontorkan manajemen, para pemain anyar dituntut untuk langsung memberi kontribusi.

Pertanyaannya, mampukah Arteta segera menemukan formula yang tepat untuk mengeluarkan potensi terbaik Eze dan Madueke?

Atau justru keduanya akan menjadi contoh mahal bahwa belanja besar tidak selalu menjamin kesuksesan?

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI