- Pelatih Lebanon menilai hasil imbang cukup adil untuk kedua tim.
Suara.com - Kapten Lebanon Mohamad Haidar minta maaf dan apresiasi publik Indonesia.
Keributan Timnas Indonesia vs Lebanon terjadi karena tensi pertandingan sangat tinggi.
Pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Lebanon pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo berakhir tanpa gol.
Skor imbang 0-0 tidak menutup fakta bahwa laga berjalan penuh tensi.
Beberapa bentrokan kecil antar pemain mewarnai jalannya pertandingan yang berlangsung di Surabaya.
Insiden terbesar terjadi pada menit akhir laga yang membuat situasi memanas.
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes dan pemain Lebanon Kevin Diks mendapat kartu kuning.
Keributan Warnai Akhir Pertandingan
Ofisial Lebanon bahkan harus turun tangan untuk meredakan situasi di lapangan.
Baca Juga: Laga Indonesia vs Lebanon Diselimuti Duka, Erick Thohir Hingga Rizky Ridho Kirim Doa
Meski berakhir tanpa gol, laga tetap menarik perhatian publik sepak bola Indonesia.
Banyak pendukung Timnas Indonesia menilai pertandingan berjalan keras dan penuh gengsi.
Ketegangan semakin terasa karena kedua tim sama-sama tidak ingin menelan kekalahan.
Pertandingan ini juga menjadi sorotan media internasional karena atmosfernya yang intens.
Permintaan Maaf Mohamad Haidar
Kapten Lebanon Mohamad Haidar langsung menyampaikan permintaan maaf usai pertandingan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Indonesia, dan semua orang di stadion. Mereka yang bersama kami di hotel benar-benar orang-orangnya sangat ramah," kata Haidar.
Ia juga menegaskan tidak ada niat buruk dalam insiden keributan tersebut.
"Maaf tentang apa yang terjadi di pertandingan, ini adalah sepak bola, kami tidak bermaksud berkelahi dengan pemain mana pun atau membuat masalah dengan orang-orang di Indonesia. Terima kasih banyak, dan sekali lagi maaf," ucapnya.
Pernyataan ini mendapat apresiasi dari sebagian besar pendukung Timnas Indonesia.
Penyebab Ketegangan di Lapangan
Menurut Haidar, suasana panas hanya dipicu tensi pertandingan yang sangat tinggi.
Sepak bola kerap menghadirkan momen emosional terutama di laga antarnegara yang penuh gengsi.
Pelatih Lebanon, Miodrag Radulovic, juga ikut mengomentari jalannya pertandingan.
Ia menganggap hasil imbang tetap patut disyukuri oleh timnya.
Perspektif Pelatih Lebanon
Radulovic menambahkan laga berjalan sangat kompetitif dari awal hingga akhir.
Menurutnya, baik Timnas Indonesia maupun Lebanon sama-sama ingin keluar sebagai pemenang.
Komentar ini menegaskan bahwa keributan bukanlah hal yang disengaja.
Lebih pada ekspresi dari semangat juang para pemain yang tampil habis-habisan.