- Kapten Lebanon menyoroti perbedaan kondisi fisik timnya dengan Indonesia.
- Indonesia dominan tapi kesulitan ciptakan peluang berbahaya.
- Kedua negara bersiap hadapi kompetisi yang berbeda
Suara.com - Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar, menyoroti perbedaan kondisi fisik yang menjadi faktor utama dalam hasil imbang tanpa gol melawan tuan rumah Timnas Indonesia dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat dan sulit bagi kedua tim ini, pelatih Montenegro Miroslav Radulovic hanya melakukan satu perubahan dari susunan pemain sebelumnya saat menghadapi Qatar, dengan menurunkan Karim Darwish sebagai penyerang utama.
Darwish menjadi pemain yang menciptakan peluang terbaik bagi Lebanon pada menit ke-47 setelah menerima umpan dari Haidar, namun tendangannya berhasil ditepis dengan baik oleh kiper Indonesia, Emil Audero.
Meski Indonesia lebih banyak menguasai bola, mereka gagal memanfaatkan peluang-peluang yang ada karena beberapa tembakan yang dilepaskan jauh melenceng dari sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa pertahanan Lebanon mampu mengantisipasi tekanan lawan dengan baik.
Kapten Lebanon, Mohamad Haidar, dalam pernyataannya selepas pertandingan, mengakui bahwa kondisi fisik kedua tim sangat berbeda.
Sebagian besar pemain Lebanon masih dalam masa persiapan memasuki musim baru, sementara Indonesia yang tengah menjalani babak kualifikasi Piala Dunia menunjukkan kesiapan tinggi dengan dukungan banyak pemain profesional yang bermain di liga-liga Eropa.
“Kami tampil cukup baik mengingat kondisi fisik yang berbeda antara kedua tim saat ini. Kami berharap bisa tampil lebih baik secara ofensif dan mengaplikasikan gaya permainan yang kami inginkan, tapi hasil ini tetap positif bagi kami,” ujar Haidar, dilansir dari media Lebanon, Al Akhbar.
Lebanon dan Timnas Indonesia memang sedang mempersiapkan kompetisi yang berbeda. Lebanon tengah berjuang di Kualifikasi Piala Asia, sementara skuat Garuda akan bertempur di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Penyebab Meninggalnya Ariel di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon