3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC

Sabtu, 13 September 2025 | 13:47 WIB
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. [Nicolas TUCAT / AFP]
Baca 10 detik
  • Sepak bola kadang menampilkan pertarungan fisik akibat emosi dan rivalitas.
  • Tiga insiden terkenal menunjukkan pemain bisa kehilangan kendali di lapangan.
  • Emosi dan tekanan membuat pertandingan sepak bola kadang mirip pertarungan bebas.

Suara.com - Sepak bola dikenal sebagai olahraga penuh strategi, skill, dan gol spektakuler.

Namun, di balik keindahannya, kadang terjadi insiden yang membuat pertandingan berubah panas.

Beberapa laga bahkan diwarnai pertarungan antar pemain yang lebih mirip duel di arena UFC ketimbang pertandingan sepak bola.

Berikut tiga momen pertarungan paling menyeramkan yang pernah terjadi di lapangan hijau.

1. Duel Panas Rival Abadi: Persija vs Persib

Laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung selalu sarat gengsi.

Rivalitas panjang antar kedua tim seringkali membuat tensi pertandingan meninggi.

Salah satu momen paling menyeramkan terjadi ketika beberapa pemain terlibat adu fisik keras di tengah lapangan.

Benturan antar pemain yang seharusnya sekadar perebutan bola berubah jadi baku dorong, bahkan nyaris baku pukul.

Baca Juga: Alasan Thom Haye Jadi Cadangan di Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Wasit dan ofisial harus turun tangan cepat untuk melerai.

Atmosfer laga ini seolah mengingatkan penonton pada pertarungan UFC, penuh kontak fisik, teriakan suporter, dan tensi yang tak pernah padam.

2. Piala Dunia 2006: Zinedine Zidane vs Marco Materazzi

Tak hanya di level klub Indonesia, laga internasional juga pernah menghadirkan momen pertarungan mengejutkan.

Final Piala Dunia 2006 antara Italia melawan Prancis menghadirkan insiden legendaris ketika Zinedine Zidane menanduk dada Marco Materazzi.

Aksi Zidane itu membuatnya diganjar kartu merah di laga terakhir karier internasionalnya.

Momen tersebut bukan hanya mengubah jalannya pertandingan, tetapi juga meninggalkan ingatan kelam yang hingga kini masih sering dibicarakan.

Banyak penggemar menyamakan tandukan Zidane dengan “jurus KO” khas arena pertarungan bebas.

3. Liga Inggris: Eric Cantona dan Tendangan Kungfu

Salah satu insiden paling menyeramkan sekaligus kontroversial terjadi di Liga Inggris 1995.

Bintang Manchester United, Eric Cantona, tiba-tiba melancarkan tendangan kungfu ke arah seorang suporter Crystal Palace yang mengejeknya dari tribun.

Insiden itu membuat Cantona diskors panjang dan mendapat kritik keras.

Namun momen tersebut tetap tercatat sebagai salah satu adegan “pertarungan” paling ikonik dalam sejarah sepak bola.

Tak jarang potongan video tendangan Cantona itu dibandingkan dengan adegan UFC atau laga bela diri lain.

Sepak Bola dan Emosi yang Meluap

Tiga momen di atas membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya tentang skill dan strategi.

Tekanan, rivalitas, serta emosi yang meledak bisa membuat pemain kehilangan kendali.

Akibatnya, yang seharusnya menjadi tontonan olahraga berubah seolah seperti ajang pertarungan bebas.

Meski begitu, momen-momen ini juga jadi bagian dari drama sepak bola yang selalu membekas di ingatan.

Sepak bola memang bukan UFC, tapi kadang emosinya bisa lebih keras dari sekadar duel di oktagon.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI