- Arema FC harus segera bangkit setelah kekalahan dari Dewa United.
- Absennya pilar utama menjadi kendala besar bagi Arema FC.
- Laga kontra Persib Bandung menjadi momentum penting untuk evaluasi.
Suara.com - Arema FC menelan kekalahan 1-2 dari Dewa United dalam laga Super League di Stadion Kanjuruhan.
Pelatih Marcos Santos menegaskan langsung melakukan evaluasi agar tim segera bangkit.
"Kami akan melakukan pembenahan, langsung. Karena selanjutnya akan menghadapi pertandingan besar melawan Persib," kata Marcos.
Gol cepat dari penyerang Dewa United Alex Martins di menit ke-12 membuat mental pemain Arema FC turun.
Lini tengah Arema FC gagal memberi suplai bola matang meski sudah diturunkan empat pemain.
Faktor Absennya Pilar Utama
Marcos Santos menyebut absennya Betinho, Valdechi, dan Ady Satryo ikut memengaruhi performa Arema FC.
"Saya harus mengubah formasi, sedangkan lawan kami mampu tampil bagus," ucap dia.
Kekalahan ini membuat pelatih Arema FC meminta maaf kepada Aremania dan Aremanita.
Baca Juga: Kata-kata Eliano Reijnders Debut di Persib Bandung
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga mental pemain agar tetap fokus di setiap laga Super League.
Arema FC bertekad kembali solid saat melawan Persib Bandung pada Senin mendatang.
Debut Fikri Arjidan
Pemain muda Arema FC, Fikri Arjidan, menjalani debut di laga melawan Dewa United.
"Tapi kami berharap di pertandingan selanjutnya bisa menang," ucap Fikri.
Pemain berusia 21 tahun ini mengaku senang bisa tampil di ajang Super League.