- Ruben Amorim mencoba melawan Manchester City dengan strategi agresif di lini tengah.
- Pep Guardiola kini sudah tujuh kali menang besar atas Manchester United.
- Manchester City tampil dominan dan sukses membuat pertahanan Manchester United kewalahan sepanjang laga.
Suara.com - Manchester United kembali menderita kekalahan memalukan usai dibantai 0-3 oleh Manchester City.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Manchester United dalam Derby Manchester di Premier League.
Manchester City tampil dominan dan sukses membuat pertahanan Manchester United kewalahan sepanjang laga.
Gol-gol dari Erling Haaland menjadi bukti keunggulan lini serang Manchester City.
Derby Manchester kali ini juga memperlihatkan perbedaan kualitas mencolok antar kedua tim.
Dominasi Manchester City di Bawah Pep Guardiola
Pep Guardiola kini sudah tujuh kali menang besar atas Manchester United.
Dominasi Manchester City di Premier League semakin jelas terlihat melalui hasil derby ini.
Pendukung Manchester City bahkan sudah merayakan kemenangan dengan tarian Poznan.
Baca Juga: Satu Gol Lawan Burnley Bikin Mohamed Salah Jadi Top Skor ke-4 Sepanjang Masa Premier League
Sebaliknya, fans Manchester United banyak yang meninggalkan stadion sebelum laga usai.
Tekanan besar kini mengarah pada Ruben Amorim yang gagal mengangkat performa Manchester United.
Taktik Ruben Amorim Dipertanyakan
Ruben Amorim mencoba melawan Manchester City dengan strategi agresif di lini tengah.
Manchester United berusaha memanfaatkan serangan dari sisi sayap untuk mencari celah.
Namun pertahanan rapat Manchester City sulit ditembus oleh pemain Manchester United.