- Irak juara Piala Raja 2025 di Thailand
- Ajang tersebut dilakukan sebagai persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Skuadnya untuk menghadapi Timnas Indonesia disebut tidak banyak berubah
Suara.com - Skuad Timnas Irak, di bawah komando pelatih baru Graham Arnold diyakini tidak akan melakukan banyak perombakan pemain saat berhadapan dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Irak akan menjadi salah satu lawan terberat Timnas Indonesia dalam perebutan tiket ke panggung dunia.
Rekor pertemuan memang tidak berpihak pada skuad Garuda, di mana pada perjumpaan terakhir di Stadion Gelora Bung Karno, tim Merah Putih harus menelan kekalahan.
Kini di bawah rezim pelatih baru, Irak justru menunjukkan tren yang semakin positif.
Mereka baru saja sukses menjuarai Piala Raja Thailand 2025 setelah menaklukkan tuan rumah di partai final, sebuah sinyal kekuatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Nah menurut laporan Winwin, ada satu hal yang bisa menjadi keuntungan bagi Patrick Kluivert dalam menyusun strategi.
Graham Arnold diyakini akan kembali memanggil mayoritas pemain yang menjadi tulang punggung tim saat menjuarai Piala Raja Thailand.
"Graham Arnold tidak akan menunggu lama untuk mengumumkan daftar pemain resmi untuk playoff melawan Indonesia dan Arab Saudi. Daftar pemain tersebut akan mencakup sebagian besar pemain yang berpartisipasi di Piala Raja baru-baru ini di Thailand," ucap seorang sumber keada Winwin.
"Khususnya di laga final melawan Thailand, Graham Arnold meyakini sebagian besar pemain ini yang paling memenuhi syarat. Untuk tampil di playoff Piala Dunia 2026," imbuhnya.
Baca Juga: TC di Bulgaria Usai, Timnas Indonesia U-17 akan Gelar Uji Coba di Dubai
Dengan bocoran komposisi ini, Patrick Kluivert kini memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapi.
Lini pertahanan kokoh yang dihuni para pemain berpengalaman Eropa seperti Kevin Diks, Jay Idzes, hingga Calvin Verdonk bisa dipersiapkan secara spesifik untuk meredam ancaman.
Namun, ada satu variabel krusial yang bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia yaitu kondisi striker andalan mereka, Muhanad Ali.
Meskipun menjadi ancaman utama, sang pemain kini terancam skorsing akibat tindakan brutalnya menendang Chanatip Songkrasin di final Piala Raja yang membuatnya diganjar kartu merah langsung.
Meskipun ada perdebatan apakah skorsing di laga persahabatan akan berlaku di ajang resmi, potensi absennya sang striker utama tetap menjadi sebuah keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia.