STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 16 September 2025 | 21:00 WIB
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Shin Tae-yong sudah memperingatkan kelemahan Timnas Indonesia di situasi bola mati. (Instagram/republikindonesia)
Baca 10 detik
  • Shin Tae-yong sudah memperingatkan kelemahan Timnas Indonesia di situasi bola mati.
  • Patrick Kluivert kini punya lebih banyak waktu untuk memperbaikinya sebelum Oktober.
  • Arab Saudi merekrut Nicolas Jover, spesialis bola mati Arsenal, yang bisa jadi ancaman besar.

Suara.com - Timnas Indonesia mendapat peringatan serius jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ancaman datang dari Arab Saudi dikabarkan mendatangkan pelatih spesialis bola mati Arsenal, Nicolas Jover.

Situasi ini membuat analisis lama Shin Tae-yong kembali relevan: Garuda rawan dihukum dari skema set-piece.

Masalah bola mati sudah pernah jadi sorotan Shin Tae-yong ketika Indonesia dibantai 1-5 oleh Australia pada Maret 2025 di Sydney.

Menurut eks pelatih Garuda itu, buruknya organisasi pertahanan saat menghadapi set-piece jadi biang kerok kebobolan.

“Sangat disayangkan sekali kita kebobolan dari set-piece, mungkin karena pelatih Patrick enggak punya banyak waktu latihan antisipasi dari set-piece,” kata Shin Tae-yong pada Maret lalu.

Ia menambahkan, kurangnya persiapan menyebabkan Garuda sering kecolongan dari situasi bola mati.

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia saat mengunjungi Bali United Training Center. (ligaindonesiabaru.com)
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia saat mengunjungi Bali United Training Center. (ligaindonesiabaru.com)

“Ya itu maksudnya, kenapa kurang baik organisasinya karena tidak punya banyak waktu latihan. Dan itu pun sama alasannya kenapa kita kemasukan gol lewat set-piece, ya karena itu,” lanjut STY.

Kala itu, Shin Tae-yong bisa memahami Kluivert yang belum punya banyak waktu melatih.

Namun, kini kondisinya berbeda. Setelah serangkaian uji coba kontra Taiwan dan Lebanon di jeda internasional September, Kluivert mestinya sudah lebih siap.

Baca Juga: Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober

Di sisi lain, Arab Saudi datang dengan amunisi berbahaya. Media Riyadiya TV melaporkan Green Falcons resmi merekrut Nicolas Jover, pelatih spesialis bola mati Arsenal.

Sejak bekerja di London Utara pada 2021, Jover telah membantu The Gunners mencetak 70 gol dari situasi set-piece.

Catatan itu menunjukkan betapa tajamnya kontribusi sang pelatih, yang kini siap dimanfaatkan Arab Saudi.

Dengan kombinasi kekuatan individu dan tambahan strategi bola mati kelas Eropa, Saudi bisa jadi mimpi buruk bagi Garuda di laga Oktober mendatang.

Jika Kluivert tak segera membenahi lini pertahanan dari ancaman bola mati, bukan mustahil Indonesia kembali menelan kekalahan telak seperti saat melawan Australia.

Indonesia berada di Grup B bersama Irak, Arab Saudi, Jepang, dan Bahrain.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI