Minta Gaji Terlalu Tinggi, Petinggi PSG Ungkap Alasan Jual Gianluigi Donnarumma

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 17 September 2025 | 10:00 WIB
Minta Gaji Terlalu Tinggi, Petinggi PSG Ungkap Alasan Jual Gianluigi Donnarumma
Selebrasi Gianluigi Donnarumma usai mengalahkan Manchester United. (Dok. Man City)
Baca 10 detik
  • PSG melepas Gianluigi Donnarumma ke Manchester City dengan nilai transfer 26 juta pound sterling karena permintaan gajinya dinilai tidak sesuai kebijakan baru klub.
  • Luis Campos menegaskan PSG kini menerapkan sistem gaji berbasis performa, tanpa ada pengecualian bagi pemain bintang.
  • Sebagai pengganti Donnarumma, PSG mendatangkan kiper Lucas Chevalier dari Lille demi menjaga stabilitas tim.

Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) resmi melepas kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, ke Manchester City dengan mahar transfer senilai 26 juta pound sterling pada bursa musim panas 2025.

Direktur olahraga PSG, Luis Campos, mengungkapkan alasan di balik keputusan itu. Menurutnya, Donnarumma menuntut kenaikan gaji yang tidak sejalan dengan kebijakan finansial baru klub.

“Klub itu lebih penting dari siapapun. Ini yang sudah berubah di PSG,” ujarnya kepada RMC Sport, Selasa (16/9/2025).

Campos menambahkan bahwa manajemen saat ini menekankan kesesuaian gaji dengan performa di lapangan.

“Ketika dia meminta gaji di level PSG sebelumnya, bukan PSG yang sekarang, kami harus membuat keputusan. Kebijakan kami sangat berkaitan erat dengan kepantasan; Anda mendapatkan yang lebih ketika Anda pantas mendapatkannya, dan ketika Anda bermain,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, PSG langsung mendatangkan Lucas Chevalier dari Lille untuk mengisi posisi penjaga gawang utama. Campos menegaskan klub kini berorientasi pada stabilitas finansial serta kinerja tim.

“Kami meluangkan waktu untuk membahas masalah Gigio. Kami berkewajiban menemukan solusi bila tidak dapat mencapai kesepakatan dengannya,” tegas Campos.

Dengan kebijakan baru tersebut, PSG memastikan tidak ada pemain yang bisa menuntut perlakuan khusus. Prinsip yang diterapkan adalah menjaga keseimbangan di ruang ganti agar performa dan target kemenangan tetap terjaga.

Baca Juga: Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI