Suara.com - Harapan besar sempat menyelimuti sepak bola Indonesia ketika Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas pada Januari 2025.
Publik optimistis naturalisasi akan membawa lebih banyak darah segar bagi skuad Garuda, apalagi sejumlah nama seperti Emil Audero, Dean James, Joey Pelupessy, Miliano Jonathans, hingga Mauro Zijlstra berhasil bergabung lewat jalur sah.
Namun, realita berbicara lain. Tak semua pemain yang pernah dikaitkan bisa benar-benar memperkuat Merah Putih.
Beberapa nama besar akhirnya dipastikan batal dinaturalisasi karena berbagai alasan.
1. Tijjani Reijnders

Sejak awal, gelandang Manchester City itu sudah menutup pintu untuk Indonesia.
Reijnders memilih fokus ke Timnas Belanda dan kini telah mengoleksi 23 caps plus empat gol bersama Oranje.
2. Thijs Dallinga
![Siapa Thijs Dallinga? Penyerang Bologna Diisukan Bisa Gantikan Ole Romeny. [Dok. IG Thijs Dallinga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/17/24216-thijs-dallinga.jpg)
Nama striker Bologna ini sempat ramai dibicarakan. Namun isu keturunan Indonesia ditepis pengamat Justin Lhaksana, yang menyebut kabar naturalisasi Dallinga hanya hoaks.
Baca Juga: Soal Kiper Nomor 1 Timnas Indonesia, Pengamat: Maarten Paes Bagus, Tapi Emil Audero Lebih Bagus
3. Jairo Riedewald
![Kabar Pemain Keturunan Indonesia, Jairo Riedewald: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga [Tangkap layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/03/81123-jairo-riedewald.jpg)
Eks pemain Ajax dan Crystal Palace ini juga batal memperkuat Indonesia.
Alasannya jelas: ia sudah tampil lebih dari tiga kali bersama Timnas Belanda U-21 di ajang resmi, yang membuat pintu naturalisasi tertutup.
4. Ian Maatsen

Bek kiri Aston Villa tersebut mengalami kasus serupa. Ia sudah punya lebih dari tiga caps bersama Belanda U-21 dan bahkan pernah membela tim senior, sehingga tidak memenuhi aturan FIFA untuk berpindah asosiasi.