- Lazio mendapat kabar baik dengan kembalinya Taty Castellanos, namun masih menghadapi absennya beberapa pemain
- Derby Roma vs Lazio tidak hanya menampilkan duel antar pemain
- Pedro menjadi ancaman bagi pertahanan Lazio, sementara absennya Dybala dan Bailey menjadi perhatian Roma.
Suara.com - Derby della Capitale 2025 akan kembali tersaji pada akhir pekan ini ketika Lazio menjamu Roma di stadion yang sarat sejarah dan rivalitas, Stadion Olimpico, Minggu (21/9/2025).
Kedua tim kini tengah menyiapkan skuat terbaik mereka, meski sejumlah pemain masih diragukan tampil.
Di kubu Lazio, kabar baik datang dari Taty Castellanos yang sudah pulih sepenuhnya.
Penyerang Argentina ini sudah kembali berlatih bersama tim sejak Rabu dan dipastikan siap turun di laga derby.
Namun, Stefano Rovella masih diragukan tampil karena cedera di area pubis, sementara Lazzari, Patric, dan Vecino dipastikan absen.
![Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini? [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/20/28384-maurizio-sarri-dan-gian-piero-gasperini.jpg)
Tambahan duka datang dari bek Prancis Gigot, yang baru saja menjalani operasi pergelangan kaki dan kini tengah menjalani masa rehabilitasi di Prancis.
Sementara itu, Roma menghadapi beberapa kendala minor.
Wesley, yang sempat absen karena virus gastrointestinal, diperkirakan sudah bisa kembali memperkuat tim.
Sedangkan Hugo Hermoso mengalami sedikit kelelahan otot di betis kanan.
Baca Juga: Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
Meski pemeriksaan awal memastikan tidak ada cedera serius, posisi Hermoso masih dalam pengawasan tim medis, dan ia akan bersaing dengan Celik untuk slot di lini pertahanan.
Kedua pelatih, Maurizio Sarri (Lazio) dan Gian Piero Gasperini (Roma), datang ke derby dengan catatan minor setelah kalah di laga sebelumnya.
Perbedaan filosofi kedua pelatih semakin membuat derby ini menarik.
Sarri lebih mengandalkan umpan panjang dan “Sarri-ball” yang terstruktur, sedangkan Gasperini menekankan kepadatan, pressing, dan pergerakan cepat.
Ini bukan sekadar duel pemain, tapi juga duel strategi dan kecerdikan pelatih.
Beberapa nama kunci tetap menjadi sorotan. Pedro siap mengintai lini pertahanan Lazio, sementara absennya Paulo Dybala dan Leon Bailey menimbulkan kekhawatiran bagi pelatih Roma.
Sementara itu, Lazio mengandalkan Mattéo Guendouzi sebagai pengatur ritme permainan dalam formasi 4-3-3 ala Sarri, memadukan kedisiplinan dengan kreativitas.
Kontributor: Adam Ali