- Jay Idzes tampil penuh dan solid saat Sassuolo mengalahkan Lazio 1-0.
- Statistik impresifnya mendapat sorotan media Italia, meski sempat gugup di awal laga.
- Performa ini jadi modal penting bagi Sassuolo dan Timnas Indonesia jelang tantangan besar.
Suara.com - Kemenangan perdana Sassuolo di Serie A 2025/2026 tak hanya berarti tiga poin, tapi juga menghadirkan cerita menarik soal performa Jay Idzes.
Bek Timnas Indonesia itu tampil penuh saat Neroverdi menekuk Lazio 1-0 di Mapei Stadium, Reggio Emilia, Minggu (14/9/2025).
Gol tunggal yang lahir dari kaki Alieu Fadera di menit ke-70 menjadi pembeda.
Hasil ini sekaligus mengakhiri tren buruk Sassuolo yang sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun.
Idzes turun sebagai starter dan berduet dengan Tarik Muharemovic di jantung pertahanan.
Duet keduanya terbukti tangguh dalam meredam serangan Lazio, termasuk upaya striker andalan Taty Castellanos.
![Jay Idzes Cadangan, Gawang Sassuolo Langsung Kebobolan Cepat [Instagram Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/24/49775-jay-idzes.jpg)
Situs statistik Sofascore memberi Jay nilai 6,9, angka yang cukup mencerminkan kontribusi pentingnya.
Catatannya tak main-main: enam sapuan, satu blok, satu tekel krusial, serta akurasi operan mencapai 90 persen (66 sukses dari 73 percobaan).
Penampilan Idzes juga diulas oleh Sassuolo News. Media berbasis Italia itu menilai performanya cukup solid, meski sempat goyah di awal laga.
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
“Idzes sedikit canggung di setengah jam pertama, lalu mulai percaya diri,” tulis Sassuolo News.
Komentar itu menegaskan bagaimana Jay berkembang seiring berjalannya pertandingan.
Distribusi bolanya yang tenang membantu Sassuolo menjaga keunggulan sampai peluit akhir.
Bagi Sassuolo, kemenangan ini jadi modal berharga sebelum menghadapi ujian berat kontra Inter Milan di San Siro, Senin (22/9/2025).
Sementara bagi Timnas Indonesia, performa stabil Jay di Serie A bisa menjadi kabar baik jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bek 25 tahun ini mulai menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi salah satu pilar utama Sassuolo musim ini, asalkan konsistensi tetap terjaga.