- Emil Audero bersinar di Serie A dengan dua clean sheet dan masuk Best XI pekan ketiga.
- Maarten Paes absen sejak Juli karena cedera hamstring, posisinya di Timnas Indonesia terancam.
- Nadeo dan Ernando tetap jadi opsi, namun sorotan utama kini tertuju pada Audero.
Suara.com - Persaingan kiper Timnas Indonesia menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin seru.
Nama Emil Audero kini mencuat usai penampilan apik di Serie A, sementara Maarten Paes justru harus menepi akibat cedera panjang di MLS.
Pelatih Patrick Kluivert tentu menaruh perhatian besar pada situasi ini.
Performa di level klub jelas akan memengaruhi siapa yang layak mengawal gawang Garuda dalam laga berat kontra Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang.
Kiprah Emil Audero bersama Cremonese langsung menjadi buah bibir.
Ia tampil luar biasa saat menahan Hellas Verona tanpa gol, mencatat sembilan penyelamatan krusial, sekaligus terpilih masuk Best XI Serie A pekan ketiga musim 2025/2026.
Tak berhenti di situ, Audero juga sukses menjaga gawangnya tetap steril kala menghadapi Parma.
Pertandingan berakhir imbang 0-0 pada Minggu (22/9/2025), membuat Cremonese belum terkalahkan dan kini bertengger di posisi tiga besar klasemen sementara.
Meski baru mencatat dua clean sheet dari empat laga, penampilan Audero dinilai komplet: refleks cepat, distribusi bola rapi, dan kepemimpinan di lini belakang.
Baca Juga: Harapan Datang! Ole Romeny Kirim Sinyal Comeback Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kondisi berbanding terbalik dialami Maarten Paes. Kiper FC Dallas itu harus absen sejak akhir Juli lantaran cedera hamstring.
Ia sudah melewatkan lima pertandingan MLS 2025 dan kemungkinan belum siap saat Timnas Indonesia menghadapi dua laga berat bulan depan.
Absennya Paes jelas membuat persaingan di posisi kiper utama Timnas semakin terbuka.
Jika pemulihan belum rampung, peluangnya tampil di kualifikasi nanti kian tipis.
Selain Audero dan Paes, masih ada nama lain yang menjaga persaingan tetap hidup.
Nadeo Argawinata tampil solid bersama Borneo FC, mencatat dua clean sheet dari empat laga, bahkan dipercaya memimpin tim sebagai kapten.