Infografis
-
Bek PSM Makassar, Victor Luiz, terseret kasus dugaan pemukulan terhadap pengendara mobil di Makassar setelah videonya viral di media sosial.
-
Insiden bermula dari kesalahpahaman di jalan raya hingga berujung cekcok, yang membuat korban melapor ke Polrestabes Makassar.
-
Kasus ini akhirnya berakhir damai setelah Victor bersalaman dengan korban di Satreskrim Polrestabes Makassar.
Suara.com - Bek kiri PSM Makassar, Victor Luiz, menjadi sorotan publik usai diduga terlibat dalam insiden pemukulan terhadap seorang pengendara sepeda motor di Makassar. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial setelah rekaman videonya tersebar luas.
Kejadian itu berlangsung di pertigaan Jalan Cendrawasih, Makassar, Selasa sore (23/9/2025). Dalam video berdurasi 21 detik, terlihat Victor mengenakan kaus polo hitam dan tampak emosional saat berhadapan dengan seorang pengendara mobil berinisial R (33).
R menceritakan bahwa insiden bermula ketika kendaraan Victor tidak segera melaju saat lampu hijau menyala. Ia kemudian membunyikan klakson dan menyalip ke kanan. Aksi tersebut membuat Victor merasa tersinggung hingga keduanya kembali berhadapan di lampu merah berikutnya.
“Sudah saya klakson, tapi dia tidak jalan. Akhirnya saya belok kanan. Ternyata dia tidak terima,” ujar R.
Ia mengaku Victor turun dari mobil Mitsubishi Xpander putih bernomor polisi DD 1867 MO, lalu menunjuk dan mengeluarkan kata kasar. Saat dirinya mencoba merekam menggunakan ponsel, Victor disebut langsung memukul pipinya dan mendorong hingga membuatnya mengalami lebam serta keseleo.
Warga yang berada di sekitar lokasi sempat melerai agar situasi tidak semakin keruh. R pun melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Makassar dan menyiapkan visum sebagai bukti dugaan penganiayaan.
Namun, persoalan ini akhirnya berujung damai. Hal tersebut diketahui setelah Media Officer PSM, Sulaiman Karim, memposting foto Victor Luiz bersalaman dengan pengendara yang terlibat di ruang Satreskrim Polrestabes Makassar.
“Sudah damai,” tulis Sulaiman dalam unggahan yang dibagikan Selasa malam (23/9/2025).
Dengan adanya kesepakatan damai tersebut, kasus yang sempat menyita perhatian publik ini dinyatakan selesai.
Baca Juga: Mauricio Souza Minta Pemain Persija Jakarta Sadar Diri, Kenapa?
