Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi

Minggu, 28 September 2025 | 20:02 WIB
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
7 pemain ilegal Malaysia, Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. [Tangkap layar Instagram]
Baca 10 detik
  • Malaysia dihukum karena pelanggaran manipulasi dokumen naturalisasi, dengan denda besar dan larangan bermain
  • Ketujuh pemain memilih bungkam – hingga kini belum ada pernyataan resmi dari mereka terkait kasus ini
  • PSSI beri sindiran keras – lewat Arya Sinulingga, PSSI menegaskan bahwa proses naturalisasi tidak mudah dan butuh waktu panjang

Suara.com - Sepak bola Malaysia sedang dilanda skandal usai federasi sepak bola mereka dihukum FIFA karena pemain naturalisasi ilegal. Menariknya sampai dengan saat ini belum ada tanggapan sama sekali keluar dari ketujuh pemain tersebut.

FAM dinilai telah melanggar Pasal 22 Konde Disiplin FIFA yang berkaitan dengan pemalsuan dan manipulasi dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Akibat hukuman dari FIFA itu, FAM didenda 350.000 franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar. Sementara, tujuh pemain itu dilarang bermain selama setahun plus harus membayar 2.000 franc Swiss (Rp41 juta).

Arif Aiman dan Rodrigo Holgado. (Dok. FAM)
Arif Aiman dan Rodrigo Holgado. (Dok. FAM)

Patrick Reichelt mengaku kaget setelah tahu FIFA jatuhi Malaysia sanksi karena naturalisasi pemain ilegal. Tapi, ia tak terkejut lantaran ketujuh orang itu bukan asal Malaysia.

Ketujuh pemain tersebut juga dijatuhi larangan berpartisipasi dalam seluruh aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan, berlaku sejak tanggal pemberitahuan keputusan.

FAM disebut-sebut akan mengajukan banding perihal ini. Beberapa kali petinggi federasi sudah buka suara merasa tak terima.

Akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada tanggapan resmi dari ketujuh pemain tersebut. Mereka semua seperti menghilang menjauh dari masalah.

Sindiran PSSI

Menaturalisasi pemain yang dilakukan Malaysia ini sebagai percepatan prestasi tim nasional. Bisa dikatakan sama dengan apa yang dilakukan Timnas Indonesia menaturalisasi pemain keturunan.

Baca Juga: FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!

Menurut Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tidak gampang menaturalisasi pemain. Butuh waktu panjang agar tidak ada kesalahan supaya pemain itu membela Timnas Indonesia.

"Tidak mudah melakukan naturalisasi karena kita sering kerja sat set, akhirnya dikira semua gampang," tulis Arya.

"Ada yang butuh waktu bertahun-tahun hanya untuk satu pemain. Bahkan ada yang tidak bisa melakukannya walau mempunyai kesempatan," jelasnya.

Menurut Arya, menaturalisasi pemain tak semudah membalikkan telapak tangan.

"Sebab, memang bukan seperti membalikkan telapak tangan. Yuk kita kerja lagi untuk Indonesia," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI