Pertandingan Klasik: Saat Timnas Indonesia Tahan Imbang Irak di Kualifikasi Piala Dunia

Selasa, 30 September 2025 | 12:39 WIB
Pertandingan Klasik: Saat Timnas Indonesia Tahan Imbang Irak di Kualifikasi Piala Dunia
Iswadi Idris
Baca 10 detik
  • Iswadi Idris menyamakan kedudukan, mengukir Sejarah Sepak Bola Skuad Garuda.

  • Timnas Indonesia menahan Irak 1-1 di Kualifikasi Piala Dunia 1974.

  • Para legenda 1973 adalah inspirasi besar bagi Skuad Garuda kini.

Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam lanjutan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jauh sebelum kick off Irak vs Timnas Indonesia pada 11 Oktober 2025, tim Garuda sempat meraih hasil positif saat melawan Irak di babak Kualifikasi Piala Dunia.

Pada 16 Maret 1973, di tengah gelaran Kualifikasi Piala Dunia 1974, skuad Garuda menorehkan hasil mengejutkan dengan menahan imbang Irak 1-1.

Pertandingan di Sydney Sports Ground ini menjadi salah satu momen manis yang jarang terjadi dalam rekor pertemuan kedua tim.

Skuad Legendaris Turun Lapangan

Skuad Indonesia saat itu diisi oleh nama-nama legendaris yang hingga kini masih harum di telinga para pencinta sepak bola nasional.

Sebut saja Sutan Harhara, bek tangguh yang dikenal disiplin dan sulit ditembus.

Di lini tengah, ada sosok maestro Ronny Pattinasarany, pemain yang kemudian diakui sebagai salah satu gelandang terbaik Asia di masanya.

Lini serang pun tak kalah garang, diperkuat oleh penyerang haus gol asal Persebaya, Jacob Sihasale, yang dikenal rakus mencetak gol.

Baca Juga: Pengamat: Indra Sjafri Tak Perlu Lama Bentuk Tim Kuat untuk SEA Games 2025

Tak ketinggalan, ada nama-nama besar lainnya seperti Iswadi Idris, sang kapten tim, dan Abdul Kadir, atau yang dijuluki "Si Kancil", yang hingga saat ini masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak bagi timnas.

Perjuangan di Grup Neraka

Kala itu, Indonesia tergabung dalam Grup B1 kualifikasi zona Asia-Oseania, bersaing dengan Irak, Australia, dan Selandia Baru. Semua pertandingan digelar terpusat di Sydney, Australia.

Menghadapi Irak yang merupakan kekuatan sepak bola regional, Timnas Indonesia bermain dengan penuh semangat dan disiplin tinggi.

Dipimpin wasit Korea, Kim Joo Won, pasukan Garuda sukses mencetak gol lewat Iswadi Idris.

Sebelumnya gawang Indonesia dibobol terlebih dahulu pada menit ke-23 lewat aksi Ali Kadhim.

Hasil imbang ini memang menjadi sorotan, namun perjuangan Timnas Indonesia di grup ini tidak berhenti di situ. Lima hari setelahnya, pada 21 Maret 1973, kedua tim kembali bertemu.

Sayangnya, Timnas Garuda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 2-3. Meski demikian, perlawanan yang diberikan oleh para pemain Indonesia tetap patut diacungi jempol.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI