- Cedera otot fleksor memerlukan proses pemulihan yang cermat demi mencegah terjadinya kambuh di masa mendatang.
- Lebih jauh, kabar cedera ini menciptakan kegelisahan besar di kubu Garuda, julukan untuk Timnas Indonesia.
- Dengan cedera kedua kiper senior, tantangan bagi Garuda di bulan Oktober 2025 dipastikan akan semakin berat.
Suara.com - Kabar buruk menerpa dunia sepak bola Indonesia dan Italia setelah penjaga gawang andal, Emil Audero, menderita cedera di saat krusial.
Pemain Cremonese berusia 27 tahun ini mengalami masalah otot fleksor sebelum pertandingan penting melawan Como 1907, memaksanya menepi.
Cedera tersebut terjadi tepat ketika Audero seharusnya mengisi posisi starter, sebuah kehilangan besar bagi skuad Cremonese saat itu.
Ia terpaksa hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya dari bangku cadangan, sebuah pemandangan yang tak terduga.
Laporan awal menyatakan cedera ini tidak fatal, namun diagnosis medis lanjutan sangat dibutuhkan untuk menentukan tingkat keparahannya.
Hingga saat ini, pihak Cremonese belum mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan secara rinci tentang kondisi terkini Audero.
Situasi ini bukan hanya menjadi fokus utama klub Serie A tersebut, melainkan juga kekhawatiran serius bagi jajaran pelatih Timnas Indonesia.
Ancaman Absennya Emil Audero di Serie A
Fakta bahwa Emil Audero termasuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk agenda Oktober 2025 menambah rumit keadaan.
Baca Juga: Media Vietnam Tidak Heran Gerald Vanenburg Diganti Indra Sjafri
Cedera otot fleksor memerlukan proses pemulihan yang cermat demi mencegah terjadinya kambuh di masa mendatang.
Jika tingkat cederanya ringan, ada kemungkinan Emil Audero akan kembali berlatih dalam kurun waktu sekitar dua pekan saja.
Akan tetapi, jika ototnya mengalami ketegangan yang lebih serius, total waktu pemulihan bisa memakan waktu hingga 20 hari.
Kondisi tersebut jelas berpotensi membuat kiper keturunan Indonesia-Italia ini harus absen dalam dua hingga tiga laga Cremonese di kancah Serie A.
Salah satu big match yang terancam dilewatkan Emil Audero adalah ketika Cremonese bertandang ke markas Inter Milan di San Siro pada tanggal 4 Oktober mendatang.
Kepastian apakah ia akan bermain dalam laga bergengsi melawan Inter Milan sepenuhnya bergantung pada hasil pemeriksaan medis terkini.
Kehilangan Emil Audero jelas merupakan pukulan telak bagi Cremonese yang sedang berusaha tampil maksimal di liga.
Kekuatan Garuda Terancam Pincang
Lebih jauh, kabar cedera ini menciptakan kegelisahan besar di kubu Garuda, julukan untuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia telah dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober, diikuti oleh pertandingan penting melawan Irak pada 12 Oktober 2025.
Kehadiran Emil Audero sangat vital bagi Garuda karena segudang pengalaman yang dimilikinya saat bermain di level Serie A.
Ini menjadi lebih genting mengingat kiper naturalisasi lain, Maarten Paes, juga belum sepenuhnya pulih dari cedera yang sempat ia alami.
Apabila proses pemulihan Emil Audero berjalan lambat dan tidak sesuai ekspektasi, ia sangat mungkin absen di dua pertandingan kualifikasi yang sangat krusial tersebut.
Namun, jika pemulihan memakan waktu hingga 20 hari, skenario ini akan menjadi pukulan telak bagi kekuatan Garuda di fase kualifikasi yang sangat menantang.
Timnas Indonesia harus segera menyiapkan rencana darurat untuk menggantikan potensi absennya Emil Audero di bawah mistar gawang.
Dengan cedera kedua kiper senior, tantangan bagi Garuda di bulan Oktober 2025 dipastikan akan semakin berat.
Penggantian peran Emil Audero memerlukan pertimbangan matang agar pertahanan Timnas Indonesia tetap solid.
Keputusan akhir terkait partisipasi Emil Audero akan sangat bergantung pada hasil update medis dari Cremonese dalam beberapa hari ke depan.
Ini adalah momen penantian cemas bagi penggemar Cremonese maupun pendukung setia Garuda di seluruh negeri.
Semoga Emil Audero dapat segera pulih dan kembali membela Timnas Indonesia serta Cremonese dalam waktu dekat.