Infografis
-
Patrick Kluivert tiba lebih awal di Jeddah untuk persiapan Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ia langsung meninjau King Abdullah Sports City dan memantau laga AFC Champions League Elite
-
Pemain Eropa baru bergabung 6 Oktober, sementara pemain lokal lebih cepat berangkat berkat penundaan liga
Suara.com - Langkah gerak cepat ditunjukkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert setibanyaa di Arab Saudi yang menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak mau membuang waktu, Patrick Kluivert dilaporkan telah tiba lebih dulu di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (1/10/2025) tengah malam WIB.
Bukan sekadar beradaptasi dengan cuaca, juru taktik asal Belanda ini langsung tancap gas melakukan persiapan.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia membagikan momen saat ia berada di King Abdullah Sports City Stadium, venue yang akan menjadi medan pertempuran skuad Garuda.
Namun, ia tidak hanya sekadar meninjau lapangan. Kluivert memanfaatkan kehadirannya untuk memantau langsung pertandingan AFC Champions League Elite antara Al Ittihad melawan Al Ahli yang digelar di stadion yang sama.
Langkah ini diyakini sebagai upaya untuk merasakan atmosfer dan kondisi lapangan secara langsung.
Langkah proaktif Kluivert ini menegaskan betapa krusialnya persiapan di tengah jadwal yang sangat mepet.
Dengan laga perdana melawan tuan rumah Arab Saudi pada Kamis, (9/10/2025) dini hari WIB, yang hanya tinggal sepekan lagi setiap jam menjadi sangat berharga.
Kedatangannya yang lebih awal ini sangat kontras dengan jadwal para pemain.
Baca Juga: Jordi Amat Kecewa Jelang Gabung Timnas Indonesia, Kenapa?
Jay Idzes dan kawan-kawan yang merumput di Eropa diperkirakan baru akan mendarat di Jeddah pada Senin, (6/10/2025) setelah menyelesaikan tugas bersama klub masing-masing.
Sementara itu, para pemain yang berasal dari Super League Indonesia bisa tiba lebih cepat, berkat keputusan PSSI yang menunda pekan kedelapan kompetisi demi memberikan waktu persiapan yang lebih panjang bagi tim nasional.
Kini dengan sang juru taktik yang sudah lebih dulu berada di lokasi, patut dinantikan seperti apa strategi yang akan ia siapkan di tengah waktu persiapan yang terbatas untuk menghadapi dua laga hidup mati melawan Arab Saudi dan Irak, demi satu tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
