- Marc Klok menegaskan bahwa pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia.
- Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Timnas Indonesia menyadari kekuatan dan kualitas yang dimiliki tim lawan.
- Meski menghadapi lawan kuat, Klok memastikan seluruh pemain siap menunjukkan kerja keras di lapangan.
Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, menegaskan bahwa laga kontra Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bukanlah pertandingan yang mudah.
Meski demikian, pemain berusia 31 tahun itu memastikan seluruh skuad Garuda siap bekerja keras demi meraih hasil terbaik.
Klok kembali mendapat kepercayaan dari pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Panggilan ini bukan hanya jadi kebanggaan pribadi, tetapi juga untuk klub yang dibelanya di Super League 2025/2026 yaitu Persib Bandung, mengingat tim tersebut menyumbang beberapa pemain sekaligus ke skuad Garuda.
Selain Klok, ada juga Beckham Putra Nugraha, Thom Haye, hingga Eliano Reijnders yang dipanggil memperkuat tim Merah Putih.
"Ini merupakan kebanggaan buat Persib. Pastinya, saya juga bangga dan senang sekali. Karena beberapa tahun kemarin mungkin hanya satu-dua pemain, tapi sekarang empat," kata Klok dilansir dari laman resmi Persib, Rabu (1/10/2025).
"Itu yang memang seharusnya terjadi di klub besar. Saya juga selalu siap bermain untuk negara," jelasnya.
Namun, ia tak menampik bahwa lawan yang akan dihadapi bukanlah tim sembarangan.
Arab Saudi dan Irak dinilai sebagai lawan berat yang sudah terbukti merepotkan Timnas Indonesia dalam beberapa pertemuan terakhir.
Baca Juga: Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
"Sangat berat, sangat susah. Kita sudah beberapa kali main lawan Irak, selalu susah," ucapnya.
"Saudi juga begitu, apalagi mereka main di kandang dengan dukungan suporter. Mungkin situasi seperti itu lebih menguntungkan buat mereka, tapi kita (Timnas) datang dengan rasa percaya diri," tegas Klok.
Meski menyadari tantangan besar menanti, pemain kelahiran Amsterdam itu menegaskan motivasinya tetap sama, yakni membawa Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya.
"Bukan untuk Marc Klok, bukan untuk siapapun. Tetapi untuk negara. Untuk membuat sejarah yang besar di negara ini," pungkasnya.