-
FIFA melalui Gianni Infantino menegaskan sepak bola tidak bisa menyelesaikan persoalan geopolitik, meski ada desakan agar Israel dijatuhi sanksi terkait konflik Gaza.
-
Amnesty International dan pakar HAM PBB meminta FIFA serta UEFA menangguhkan Israel dari kompetisi internasional, namun keputusan ada di tangan UEFA.
-
Israel membantah tuduhan genosida, sementara Infantino menegaskan FIFA akan terus menggunakan sepak bola sebagai sarana perdamaian dan persatuan.
Suara.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino, menegaskan bahwa federasi sepak bola dunia tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan persoalan geopolitik, di tengah meningkatnya tekanan agar Israel dijatuhi sanksi terkait konflik di Gaza.
Pernyataan ini disampaikan Infantino dalam rapat Dewan FIFA di markas besar organisasi tersebut di Zurich, Kamis (2/10/2025). Meskipun isu keterlibatan Israel tidak masuk dalam agenda resmi, ia tetap menyinggung topik tersebut pada sambutan pembuka.
“Pikiran kami tertuju kepada semua yang menderita akibat konflik di berbagai belahan dunia. Pesan terpenting yang bisa dibawa sepak bola saat ini adalah perdamaian dan persatuan. FIFA tidak dapat menyelesaikan masalah geopolitik, tetapi sepak bola harus terus dipromosikan lewat nilai pemersatu, edukatif, budaya, dan kemanusiaan,” ujar Infantino, dikutip dari BBC.
Sehari sebelumnya, Amnesty International bersama sejumlah pakar HAM PBB menyerukan agar FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi berupa skors terhadap Asosiasi Sepak Bola Israel, dengan alasan laporan Komisi Penyelidikan PBB yang menyatakan Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 2023.
Meski demikian, Wakil Presiden FIFA Victor Montagliani menegaskan bahwa keputusan terkait Israel berada di tangan UEFA, mengingat tim nasional maupun klub Israel berkompetisi di bawah federasi Eropa.
Saat ini, Timnas Israel masih berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dan menempati posisi ketiga grup, tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Norwegia. Sementara itu, klub Maccabi Tel Aviv juga berpartisipasi di Liga Europa.
Infantino juga mengungkapkan bahwa dirinya bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Palestina (PFA), Jibril Rajoub, pada Kamis.
Lewat unggahan di Instagram, ia menyampaikan penghargaan atas keteguhan PFA di tengah situasi sulit, sekaligus menegaskan komitmen FIFA untuk menggunakan sepak bola sebagai sarana menyatukan masyarakat di dunia yang terpecah.
Sementara itu, Israel menolak tuduhan genosida yang dilayangkan PBB dan menyebut laporan tersebut sebagai distorsi dan tidak benar, dengan alasan operasi militer di Gaza merupakan bentuk pertahanan diri.
Baca Juga: Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel