Marselino Ferdinan dipastikan absen membela Timnas Indonesia di kualifikasi.
Media Arab Saudi menganggap ini keuntungan besar bagi Green Falcons.
Cedera Marselino menghilangkan ancaman gol ikonik Indonesia ke gawang mereka.
Suara.com - Media di Arab Saudi belakangan ini memberikan perhatian khusus pada kondisi Timnas Indonesia, terutama menyoroti ketidakhadiran Marselino Ferdinan, gelandang serang yang sebelumnya dikenal sebagai momok bagi tim berjuluk Green Falcons.
Sorotan ini muncul menjelang dua pertandingan krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebuah fase penentu yang hanya meloloskan pemuncak klasemen.
Skuad Garuda akan bertarung sengit melawan tuan rumah Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 8 Oktober 2025, yang dilanjutkan dengan menghadapi Irak pada 11 Oktober 2025 di tempat yang sama.
Kedua match ini memiliki bobot sangat penting, sebab target utama baik untuk Timnas Indonesia maupun Arab Saudi adalah mengamankan tiket Piala Dunia 2026.
Namun, persiapan Tim Merah Putih diselimuti kabar kurang mengenakkan, di mana beberapa pemain kunci harus menepi lantaran mengalami cedera serius.
Salah satu nama besar yang dikonfirmasi gagal berangkat ke Timur Tengah adalah penjaga gawang Emil Audero, yang memilih fokus pada pemulihan dengan klubnya di Italia.
Akan tetapi, kehilangan yang paling banyak diperbincangkan adalah absennya gelandang muda Marselino Ferdinan dari skuad asuhan Patrick Kluivert.
Manajemen PSSI melalui manajer Timnas Indonesia, Sumardji, telah mengonfirmasi bahwa mantan pemain Persebaya itu memang tidak masuk dalam daftar 28 nama yang dipanggil ke Jeddah, dengan alasan utama karena ia tengah menderita cedera.
Marselino Ferdinan kini menjadi perbincangan hangat di kalangan Arab Saudi karena ia adalah bintang yang pernah memberikan kerusakan parah pada pertahanan mereka.
Baca Juga: Modal Berharga Eliano Reijnders Jelang Tempur Bersama Timnas Indonesia Lawan Arab saudi
Mengingat Kembali Gol Ikonik Marselino
Momen yang tidak terlupakan itu terjadi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, November 2024 lalu, di mana Marselino Ferdinan berhasil mencetak brace (dua gol ikonik) saat Indonesia mengalahkan Arab Saudi di Jakarta.
Setelah sukses menjebol gawang Green Falcons, Marselino Ferdinan bahkan melakukan selebrasi unik yang sangat ikonik dengan berfoto di kursi yang sempat menjadi viral dan pembicaraan di kalangan sepak bola dunia.
Meski usianya masih 21 tahun, rekam jejaknya membuat Marselino Ferdinan dianggap sebagai salah satu pemain kunci yang sangat diandalkan oleh Timnas Indonesia.
Sayangnya, cedera yang menimpanya membuat pemain yang pernah berseragam KMSK Deinze ini tidak dapat bergabung dengan skuad Timnas Indonesia untuk perebutan tiket Piala Dunia 2026.
Surat kabar Arab Saudi, Arriyadiyah, langsung menyoroti Marselino Ferdinan sebagai kerugian besar bagi Timnas Indonesia dan secara implisit dianggap sebagai keuntungan Arab Saudi.
Mereka mengingatkan kembali bagaimana Marselino pernah menghancurkan gawang mereka, mencetak dua gol ikonik yang membawa kemenangan 2-0.
Absennya pemain ini secara otomatis mengurangi potensi ancaman yang signifikan bagi Arab Saudi, tim yang juga sangat berambisi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Media tersebut mengutip: “Cedera membuat winger Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, yang menjadi salah satu pemain kunci skuad Garuda dipastikan absen lawan Arab Saudi,”
Media Arab Saudi tersebut juga menambahkan catatan rekor pemain muda ini: “Marselino Ferdinan sebelumnya mencetak dua gol kemenangan Timnas Indonesia saat menumbangkan Arab Saudi 2-0 pada 19 November tahun lalu di Jakarta pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.”
Profil dan Pengalaman Marselino yang Disorot
Kematangan pengalaman yang dimiliki pemain muda ini juga menjadi alasan mengapa Marselino Ferdinan disorot tajam oleh media Arab Saudi.
Keterlibatan sang gelandang di kompetisi Eropa membuat para media tersebut menilai kualitasnya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Absennya sosok Marselino Ferdinan dianggap sebuah keuntungan Arab Saudi karena mereka tidak perlu menghadapi pemain yang memiliki jam terbang tinggi, terutama di luar Asia.
Tercatat bahwa saat ia mencetak dua gol ikonik ke gawang Arab Saudi, Marselino Ferdinan masih berstatus pemain Oxford United di Inggris.
Kutipan berita dari media Arab Saudi juga turut mengulas perjalanan karir terbarunya: “Saat Marselino mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi, ia masih berstatus pemain Oxford United di Inggris, yang kemudian meminjamkannya ke klub Slovakia saat ini pada bursa transfer terakhir selama satu musim,”
Kehadiran pemain dengan kemampuan dan gol ikonik seperti Marselino Ferdinan jelas akan sangat berpengaruh dalam upaya Timnas Indonesia bersaing di putaran krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Cederanya sang bintang muda menjadi pekerjaan rumah besar bagi Timnas Indonesia yang harus segera mencari pengganti sepadan untuk mengamankan tiket Piala Dunia 2026.
Kondisi ini menegaskan bahwa perjuangan Timnas Indonesia di Jeddah akan lebih berat tanpa kehadiran pilar yang telah terbukti mampu mencetak gol ikonik dan menghancurkan pertahanan lawan.