Infografis
- Gary Neville menilai kekalahan Liverpool dari Chelsea disebabkan oleh kelemahan di lini belakang
- Arne Slot menunjukkan ketidaksabaran terhadap performa timnya
- Pergantian pemain yang dilakukan Slot bukan hanya karena alasan taktis tetapi juga faktor kebugaran
Suara.com - Mantan bek Manchester United, Gary Neville menyoroti perihal kekalahan Liverpool atas Cheslea di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League, Minggu (5/10) dinihari WIB.
Menurut Neville yang saat ini menjadi pundit di Sky Sports, pelatih Liverpool, Arne Slot tampak kesal dengan permainan anak asuhnya.
Dalam pertandingan tersebut, The Reds sebenarnya berusaha bangkit setelah dua kekalahan beruntun dari Crystal Palace dan Galatasaray. Namun, upaya itu gagal total.
Chelsea unggul lebih dulu lewat sepakan jarak jauh Moises Caicedo di babak pertama, sebelum Cody Gakpo sempat menyamakan kedudukan di awal babak kedua.
Gol kemenangan The Blues akhirnya datang di masa injury time lewat aksi Estevao Willian.
![5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds [@CFCEstevao_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/05/54332-estevao-willian.jpg)
Menurut Gary Neville, salah satu penyebab frustrasi Arne Slot adalah penampilan Ibrahima Konate yang dianggap terlalu pasif dalam mengalirkan bola dari lini belakang.
“Kalau Anda lihat Konate di awal babak kedua, dia seperti hanya berjalan dengan bola. Itu membuat saya frustrasi, dan saya yakin juga membuat Slot kesal,” ujar Neville dikutip dari Daily Mail.
Neville menilai keputusan Slot mengganti Konate di menit ke-56 menjadi bukti ketidaksabarannya.
Slot memilih menarik Konate dan memasukkan Curtis Jones, lalu memindahkan Ryan Gravenberch ke posisi bek tengah mendampingi Virgil van Dijk.
Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
“Slot tampak ingin punya bek yang lebih nyaman dengan bola. Gravenberch bisa mengalirkan serangan lebih cepat meski bukan bek murni,” tambah Neville.
Meski pergantian itu sempat membawa dampak positif—Liverpool berhasil mencetak gol lewat Gakpo beberapa menit kemudian—Slot menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi kondisi fisik Konate.
“Ia sempat merasa sedikit nyeri di bagian paha (quad). Begitu saya tahu itu, semua alarm berbunyi. Saya tak mau ambil risiko,” kata Slot usai laga.
“Pergantian itu memang sudah saya pertimbangkan sebelumnya, karena kami butuh lebih banyak kreasi dari sisi kanan pertahanan.”
Kontributor: Adam Ali
