-
Persiraja Banda Aceh kembali gagal menang di kandang setelah bermain imbang 1-1 melawan Garudayaksa FC pada lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.
-
Pelatih Akhyar Ilyas meminta maaf kepada suporter dan menilai hasil ini sebagai progres setelah kekalahan sebelumnya dari Adhyaksa FC Banten.
-
Kapten Miftahul Hamdi juga memohon maaf kepada masyarakat Aceh dan berharap tim bisa meraih kemenangan pada laga berikutnya melawan Bekasi City.
Suara.com - Persiraja Banda Aceh kembali gagal meraih kemenangan di kandang sendiri setelah bermain imbang 1-1 melawan Garudayaksa FC dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Minggu (5/10/2025) malam.
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter atas hasil tersebut. Ia mengakui timnya sudah berusaha maksimal, tetapi masih kesulitan memanfaatkan peluang menjadi gol.
“Kami mohon maaf atas hasil malam ini yang bukan kami inginkan,” ujar Akhyar dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski belum menang, hasil imbang ini dianggap sebagai peningkatan setelah sebelumnya Persiraja kalah 2-3 dari Adhyaksa FC Banten pada 22 September 2025.
Akhyar menilai laga melawan Garudayaksa berlangsung ketat dan timnya sempat menunjukkan respons baik setelah tertinggal lebih dulu.
Ia berharap dukungan penuh dari para pendukung agar bisa membantu mengembalikan kepercayaan diri para pemain.
“Setelah beberapa hasil yang kurang baik, psikologi pemain sedikit terganggu. Kita harap dukungan dari semua pecinta Persiraja,” tambahnya.
Kapten tim, Miftahul Hamdi, juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Aceh.
Ia menyebut pertandingan ini menjadi pelajaran penting agar Persiraja bisa tampil lebih baik dan meraih kemenangan pada laga kandang berikutnya menghadapi Bekasi City.
Baca Juga: Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
“Pertandingan malam ini menjadi pembelajaran bagi kami. Semoga ke depan bisa lebih baik dan minggu depan bisa memenangkan pertandingan,” kata Hamdi.
(Antara)