Infografis
- Ole Romeny sudah kembali latihan penuh usai cedera.
- Patrick Kluivert masih ragu menurunkan Romeny di laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Kluivert menekankan pemulihan 100% lebih penting ketimbang memaksakan sang striker.
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku lega melihat Ole Romeny kembali berlatih bersama skuad Garuda.
Namun, rasa lega itu belum sepenuhnya menjawab kegelisahannya.
Menurut legenda Ajax Amsterdam, Barcelona hingga Timnas Belanda itu, kondisi sang striker Oxford United masih terlalu riskan untuk langsung dimainkan dalam laga berat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Romeny baru pulih dari cedera yang membuatnya absen cukup lama.
Meski sudah ikut sesi latihan penuh, Kluivert tidak ingin gegabah.
Kluivert tak menampik, kembalinya Romeny adalah tambahan amunisi berarti bagi lini depan Indonesia yang kerap kesulitan mencetak gol.
Namun, pelatih asal Belanda itu masih menekankan pentingnya kesabaran.
“Saya senang melihat Ole kembali ke lapangan. Tapi kami harus bijak. Saya tidak ingin memaksanya bermain terlalu cepat setelah cedera serius seperti itu,” ucap Kluivert.
Patrick Kluivert khawatir jika memaksakan penyerang naturalisasi asal Belanda itu tampil terlalu dini, risiko cedera berulang bisa saja terjadi.
Baca Juga: Bintang Manchester City Dukung Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi
“Ole berada di posisi yang tepat. Tapi kami harus memantau reaksinya setiap hari di latihan. Itu hal yang paling penting,” ujar Kluivert menegaskan.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga krusial di Grup B.
Pertama melawan Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, lalu berhadapan dengan Irak pada 13 Oktober di tempat yang sama.
Sejak resmi menjadi WNI pada 2024, Ole Romeny dipandang sebagai salah satu pemain paling potensial untuk Garuda.
Ia dikenal memiliki insting mencetak gol yang tajam serta fleksibel bermain baik sebagai penyerang tengah maupun sayap.
Sebelum cederanya, penampilan Romeny di Oxford United juga mencuri perhatian di kasta kedua Liga Inggris, Championship.
