- FIFA dan AFC menolak permintaan PSSI mengganti wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali.
- PSSI khawatir netralitas wasit terganggu karena berasal dari kawasan Timur Tengah.
- Laga Arab Saudi vs Indonesia tetap dipimpin Al-Ali pada 8 Oktober 2025.
Sebelum keputusan itu keluar, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menyampaikan harapan agar pertandingan penting kontra Arab Saudi dipimpin oleh wasit yang benar-benar netral — idealnya dari kawasan di luar Timur Tengah.
Erick menyebut nama-nama dari Australia, Jepang, hingga Eropa sebagai alternatif yang dinilai lebih adil dan bebas konflik kepentingan. Namun, permintaan tersebut kini resmi tak dikabulkan.
Harapan dari Lapangan: Wasit Adil, Indonesia Fokus
Salah satu pemain belakang Timnas Indonesia, Jordi Amat, ikut menanggapi isu ini dengan tenang.
“Saya harap wasitnya akan adil. Saya percaya kepada FIFA. Mari berharap kami dapat bermain bagus. Ini semua mengenai performa. Kita berharap bahwa kami, Indonesia, dapat bermain lebih baik daripada mereka dan kami dapat lolos ke Piala Dunia,” ujar Jordi pekan lalu.
Latar Tambahan: Isu Kuwait dan Uji Coba yang Batal
Menariknya, Kuwait sempat menjadi sorotan lain setelah tiba-tiba membatalkan laga uji coba melawan Indonesia yang dijadwalkan digelar di Surabaya pada 5 September lalu, tanpa penjelasan apa pun.
Hanya beberapa hari kemudian, mereka justru melakoni pertandingan persahabatan melawan Suriah di Qatar, yang berakhir imbang 2-2.