- Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab saudi dalam laga perdana Grup B ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- Pecinta sepak bola Tanah Air banyak yang khawatir ada keberpihakan dengan tuan rumah.
- Setelah menghadapi Arab Saudi, kemudian pada 13 Oktober dini hari di stadion yang sama, Timnas Indonesia akan menantang Irak.
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku tidak terlalu khawatir dengan kepemimpinan wasit.
Ia mengaku hanya fokus pada timnya sendiri agar tampil baik.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab saudi dalam laga perdana Grup B ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan kedua kesebelasan ini berlangsung di King Abdullah Stadium, Jeddah, Kamis (9/10/20205) dini hari WIB.
Nah, laga ini akan dipimpin wasit asal Kuwait di mana masih satu zonasi dengan Arab Saudi. Pecinta sepak bola Tanah Air banyak yang khawatir ada keberpihakan dengan tuan rumah.
Namun, Patrick Kluivert punya pandangan lain. Ia menyebut wasit harus bekerja profesional siapa pun yang bertanding.
"Yang penting, setiap wasit di level ini harus menjalankan tugasnya dengan jujur dan profesional. Kami tidak perlu fokus pada wasit, kami hanya perlu bermain dan menjalankan tugas kami," kata Kluivert dalam konferensi pers sehari jelang laga.
Menurut Kluivert, Timnas Indonesia harus tetap tampil tanpa tekanan. Jangan terlalu memikirkan faktor lain di luar laga karena akan merugikan diri sendiri.
"Kami harus percaya diri dan tetap menghormati lawan. Namun jika kami menunjukkan kelemahan, itu justru memberi kekuatan bagi lawan," jelasnya.
Baca Juga: 4 Pemain Bek Kiri Timnas Indonesia sedang Gacor, Siapa yang Dipilih Patrick Kluivert?
"Kami tahu betapa kuatnya Arab Saudi, apalagi bermain di kandang sendiri dengan dukungan publiknya. Tapi kami harus fokus, menjaga mentalitas, dan tetap tenang dalam situasi sulit," tutupnya.
Setelah menghadapi Arab Saudi, kemudian pada 13 Oktober dini hari di stadion yang sama, Timnas Indonesia akan menantang Irak.
Kedua laga ini akan menjadi ujian penting bagi skuad Garuda dalam melanjutkan perjalanan ke Piala Dunia 2026.