-
Semen Padang FC resmi memecat Eduardo Almeida setelah hasil buruk awal musim.
-
Manajemen penuhi seluruh hak kontrak Pelatih dan tunjuk interim sementara waktu.
-
Semen Padang FC berharap pergantian ini memacu peningkatan performa di BRI Super League.
Poin minim tersebut merupakan hasil dari tujuh pertandingan yang telah dilakoni tim, sebuah capaian yang jauh dari harapan Manajemen dan suporter.
Dengan pemecatan ini, Eduardo Almeida dipastikan tidak akan lagi mendampingi tim saat mereka menghadapi pertandingan selanjutnya di BRI Super League.
Win Benardino yang juga Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang memastikan bahwa Eduardo Almeida tidak lagi mendampingi pemain saat berhadapan dengan Bhayangkara FC yang berlangsung pada 20 Oktober 2025.
Saat ini, kursi Pelatih kepala akan diisi oleh sosok sementara atau interim sambil menunggu penetapan pengganti permanen oleh Manajemen.
Tim transisi ini diharapkan mampu menjaga semangat dan persiapan para pemain di tengah kompetisi yang semakin ketat.
"Kami sedang menyiapkan langkah selanjutnya untuk menentukan pelatih baru. Dalam masa transisi ini, tim akan tetap dipimpin oleh pelatih interim agar persiapan tim tetap berjalan dengan baik," jelas dia.
Harapan Peningkatan Performa di BRI Super League
Manajemen Semen Padang FC menaruh harapan besar pada keputusan strategis ini agar dapat memicu kebangkitan tim.
Fokus utama mereka saat ini adalah segera keluar dari papan bawah dan menjauhi zona merah BRI Super League.
Baca Juga: Tinggal Klik! Link Live Streaming Persita Tangerang vs Semen Padang
Semen Padang FC harus segera berbenah jika ingin mempertahankan status mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kebutuhan akan Pelatih baru yang dapat memberikan dampak instan pada strategi dan mental pemain menjadi sangat mendesak.
Tugas berat menanti Manajemen dalam memilih suksesor Eduardo Almeida yang tepat untuk membawa Semen Padang FC kembali ke jalur kemenangan.
Seluruh elemen klub berharap agar keputusan berpisah dengan Pelatih lama ini menjadi katalis positif.
Pihak Manajemen Semen Padang FC berharap keputusan ini dapat menjadi langkah terbaik demi peningkatan performa tim di kompetisi BRI Super League.
Performa tim selanjutnya melawan Bhayangkara FC akan menjadi ujian pertama bagi Pelatih interim dalam membawa perubahan yang diharapkan.