Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 09 Oktober 2025 | 11:06 WIB
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Timnas Indonesia dapat dua penalti lawan Arab Saudi meski pada akhirnya kalah 2-3. (Instagram/@erickthohir)
Baca 10 detik
  • Eks wasit Mesir kritik keputusan penalti kedua Indonesia vs Arab Saudi.
  • Ia menilai handball pemain Arab Saudi layak diganjar kartu kuning.
  • Indonesia kalah 2-3 dan wajib menang besar atas Irak untuk lanjut ke Piala Dunia 2026.

Suara.com - Keputusan wasit asal Kuwait saat memimpin laga panas Arab Saudi vs Timnas Indonesia menuai perdebatan di media Timur Tengah.

Seorang mantan wasit Mesir, Mohamed Kamal Reesha, mengaku tak sependapat dengan keputusan sang pengadil terkait penalti kedua yang diterima Timnas Indonesia.

Dalam analisisnya di media Al-Riyadh, Reesha menilai seharusnya pemain Arab Saudi Nawaf Bushal juga mendapatkan kartu kuning selain hukuman penalti.

“Analis tersebut tidak sependapat dengan wasit karena tidak memberikan kartu kuning kepada Nawaf Bushal dalam tendangan penalti kedua Timnas Indonesia, dengan menyatakan bahwa handball bek sayap tersebut menghilangkan peluang lawan untuk mencetak gol dan seharusnya dihukum dengan kartu kuning,” tulis media Arriyadiyah dikutip pada Kamis (9/10/2025). 

Menurutnya, insiden handball tersebut jelas menghalangi peluang emas Timnas Indonesia mencetak gol. Namun, wasit Ali asal Kuwait hanya menunjuk titik putih tanpa mengeluarkan kartu tambahan.

Pertandingan yang digelar tadi malam berlangsung penuh tensi tinggi. Tercatat, ada tiga penalti dalam laga itu — satu untuk Arab Saudi dan dua untuk Timnas Indonesia. 

Wasit asal Kuwait itu tetap menunjukkan ketegasan dalam memimpin laga, terutama ketika ia mengusir pemain Arab Saudi di injury time karena sengaja mengulur waktu.

Dua penalti untuk Indonesia berhasil dikonversi dengan baik oleh Kevin Diks, yang sempat membuat harapan skuad Garuda menyala di babak kedua.

Namun, meski tampil ngotot, pasukan Patrick Kluivert tetap tak mampu menghindari kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi.

Baca Juga: Patrick Kluivert Sorot Kelakuan Pemain Timnas Indonesia: Itu Tidak Bagus

Kekalahan tersebut membuat langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 makin berat, tapi belum sepenuhnya tertutup.

Untuk menjaga peluang, Indonesia wajib menang besar atas Irak di laga pamungkas. Selain itu, skuad Garuda juga harus berharap Irak bisa menumbangkan Arab Saudi agar posisi Indonesia di klasemen tetap aman.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI