- Osimhen juga ngamuk kepada sang agen, karena merasa dipaksa pindah di tengah kondisi keluarga yang berat.
-
Tragedi semakin dalam ketika ayah Osimhen meninggal dunia hanya beberapa hari kemudian.
-
Alih-alih diberi waktu berduka, pemain asal Nigeria itu justru didesak untuk segera berangkat ke Napoli.
Meski Napoli telah dinyatakan tidak bersalah secara hukum, penyelidikan keuangan terkait dugaan manipulasi nilai transfer masih terus berjalan.
Kini, lima tahun berselang, Osimhen tampak ingin meluruskan semuanya.
Ia menegaskan bahwa transfer tersebut terjadi bukan karena keinginannya sendiri, melainkan tekanan dari pihak klub dan agennya kala itu.
“Saya hanya ingin menenangkan diri setelah kehilangan ayah saya. Tapi semuanya berjalan terlalu cepat,” tutup Osimhen.
Kontributor: Azka Putra