- Langkah itu sempat memicu kemarahan Presiden Sporting, Frederico Varandas.
- Setelah resmi ke Arsenal, Gyokeres memang belum sepenuhnya bersinar.
- Setelah jeda internasional, The Gunners akan melawat ke markas Fulham dengan misi mempertahankan posisi teratas.
Suara.com - Striker asal Swedia, Viktor Gyokeres, ternyata hampir saja menjadi milik Manchester United sebelum akhirnya resmi bergabung dengan Arsenal pada musim panas lalu.
Kabar mengejutkan ini diungkap oleh Jonathan Chalkias, asisten dari agen Gyokeres, Hasan Cetinkaya, dalam sebuah wawancara dengan Studio Allsvenskan Podcast.
Ia mengklaim bahwa Sporting Lisbon sebenarnya sudah menyepakati transfer Gyokeres ke Manchester United, dengan nilai yang bahkan lebih tinggi dari tawaran Arsenal sebesar £64 juta (sekitar Rp1,3 triliun).
“Sporting sudah menutup kesepakatan dengan Manchester United di belakang kami. United menawarkan harga lebih tinggi,” ujar Chalkias.
Meski demikian, Gyokeres justru memilih Arsenal.
Menurut sang agen, striker 27 tahun itu memang sudah berkomitmen dengan Arsenal sejak awal, bahkan rela mogok latihan di Sporting untuk memaksakan kepindahannya.
Langkah itu sempat memicu kemarahan Presiden Sporting, Frederico Varandas, yang menilai Gyokeres “tidak menghormati klub” dan berjanji menjatuhkan denda berat.
“Tidak ada pemain yang lebih besar dari klub,” tegas Varandas kala itu.
Namun, kubu Gyokeres balik menyerang dengan menyebut Sporting tidak menghargai kontribusi sang pemain, yang telah mencetak 97 gol dalam 102 laga dan membantu klub meraih tiga trofi domestik.
Baca Juga: Bintang Muda Bundesliga 19Tahun Dibandrol Rp1,5T Jadi Buruan Klub Inggris
“Seharusnya dia mendapat lebih banyak respek. Jika Hugo Viana masih di Sporting, kesepakatan bisa selesai dalam satu jam,” kata Chalkias.
Setelah resmi ke Arsenal, Gyokeres memang belum sepenuhnya bersinar.
Ia baru mencetak tiga gol dari sepuluh pertandingan bersama tim asuhan Mikel Arteta.
Meski begitu, sang pelatih tetap memberikan dukungan penuh.
“Kerja kerasnya luar biasa. Cara dia membuka ruang dan menekan lawan membantu tim secara besar,” puji Arteta usai kemenangan Arsenal atas West Ham United pekan lalu.
Kemenangan itu membawa Arsenal naik ke puncak klasemen sementara Liga Inggris, menggeser Liverpool yang kalah dari Chelsea.