- Roy Keane menilai permainan Wales seperti tim divisi bawah yang tidak siap menghadapi intensitas Inggris.
- Inggris tampil dominan meski tanpa persiapan panjang dan tanpa pemain bintang
- Thomas Tuchel menekankan kekuatan kolektivitas sebagai kunci sukses.
Suara.com - Legenda Manchester United, Roy Keane, melontarkan kritik pedas terhadap Wales usai mereka dipermalukan Inggris 0-3 hanya dalam 20 menit pertama laga di Stadion Wembley, Jumat (10/10/2025) dini hari WIB.
Keane menyebut performa Wales di babak pertama seperti “tim divisi bawah yang kebingungan”, setelah pasukan Thomas Tuchel tampil menggila di awal pertandingan.
“Wales terlihat seperti tim kasta bawah yang main di Piala FA melawan klub Premier League. Mereka tidak melakukan hal mendasar dengan benar dan terlihat panik sejak menit pertama,” kata Keane dikutip dari Daily Mail.
Laga baru berjalan tiga menit, Morgan Rogers membuka keunggulan cepat lewat tembakan keras jarak dekat memanfaatkan umpan Declan Rice.
Gol itu menjadi start tercepat Inggris sejak final Euro 2020.
Delapan menit kemudian, Ollie Watkins menggandakan skor lewat tap-in mudah di tiang jauh, sebelum Bukayo Saka mempertegas dominasi dengan gol ketiga — sepakan khas kaki kiri dari tepi kotak penalti yang menjadikannya top skor Arsenal di tim nasional (13 gol).
Dalam 45 menit pertama, Inggris mencatat 11 tembakan (5 on target), sementara Wales tidak satu pun menciptakan peluang berbahaya.
“Inggris mendominasi semua aspek — kualitas, fisik, dan mental. Tidak ada pemain Wales yang menjalankan tugasnya,” lanjut Keane.
“Ketika Saka berlari menyerangmu, kamu bisa mencari alasan, tapi kamu tetap harus bertarung. Mereka tidak melakukannya.”
Baca Juga: Thomas Tuchel Ungkap Rasa Kecewa usai Inggris Bantai Wales 3-0
Usai pertandingan, pelatih Inggris Thomas Tuchel memuji performa timnya yang tampil disiplin meski hanya punya waktu singkat untuk persiapan.
“Kami hanya punya satu setengah hari latihan, tapi tim tampil luar biasa. Seharusnya kami bisa unggul 5-0 di babak pertama,” ujar Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu juga menegaskan pentingnya kebersamaan tim, terutama di tengah absennya Harry Kane dan Jude Bellingham akibat cedera.
“Kami siap menghadapi siapa pun tanpa bergantung pada satu pemain. Malam ini adalah contoh sempurna kerja sama tim,” tambahnya.
Kontributor: Adam Ali