Infografis
- Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan perjuangan menuju Piala Dunia 2026 belum berakhir meski kalah 2-3 dari Arab Saudi.
- Ia meminta tim tetap percaya diri menghadapi Irak pada laga terakhir Grup B.
- Idzes tampil solid sebagai bek tengah dengan catatan tujuh sapuan, dua blok, dan akurasi umpan 83 persen.
Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa perjuangan Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih jauh dari kata selesai, meski peluang kini semakin berat usai kekalahan dari Arab Saudi.
Pada laga perdana Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (9/10/2025), Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2-3.
Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi terbawah klasemen Grup B. Satu-satunya cara bagi skuad asuhan Patrick Kluivert untuk menjaga asa adalah dengan menumbangkan Irak pada pertandingan terakhir, Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB di stadion yang sama.
“Belum berakhir. Besok kita akan pergi lagi, bersama sebagai satu. Kita adalah orang-orang yang percaya, kita Indonesia,” tulis pemain Sassuolo itu melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (11/10/2025).
Dalam laga kontra Arab Saudi, Idzes tampil sebagai starter untuk ke-15 kalinya bersama Timnas Indonesia dan belum pernah digantikan selama memperkuat tim nasional. Ia berduet dengan Kevin Diks di jantung pertahanan.
Menurut data Sofascore, pemain berusia 25 tahun tersebut mencatatkan tujuh sapuan, dua blok, satu tekel sukses, serta enam kemenangan duel — terdiri atas satu di darat dan lima di udara.
Dari sisi distribusi bola, Idzes melakukan 59 sentuhan dengan 46 umpan berakurasi 83 persen, tiga umpan panjang sukses, satu umpan kunci, serta satu tembakan tepat sasaran yang nyaris berbuah gol.
Dengan semangat yang tak luntur, Idzes menegaskan seluruh pemain akan berjuang maksimal demi menjaga mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 tetap hidup.
(Antara)
Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
