Gagal ke Piala Dunia, Pecat Patrick Kluivert Bisa Bikin PSSI Bayar Kompensasi Miliaran Rupiah

Arif Budi Suara.Com
Senin, 13 Oktober 2025 | 10:44 WIB
Gagal ke Piala Dunia, Pecat Patrick Kluivert Bisa Bikin PSSI Bayar Kompensasi Miliaran Rupiah
Pecat Patrick Kluivert bisa bikin PSSI keluarkan kompensasi miliaran rupiah. (ligaindonesiabaru.com)
Baca 10 detik
  • Publik mendesak PSSI memecat Patrick Kluivert usai gagal bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026.

  • Kontrak Kluivert masih berlaku hingga Januari 2027, sehingga pemecatan berpotensi mahal.

  • PSSI menghadapi dilema antara memenuhi desakan publik atau membayar kompensasi miliaran rupiah.

Suara.com - Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 memicu gelombang desakan publik agar pelatih Patrick Kluivert dicopot dari jabatannya.

Namun, memecat pelatih asal Belanda ternyata bukanlah perkara sederhana dan berpotensi memakan biaya yang sangat mahal bagi PSSI.

Kontrak Patrick Kluivert bersama skuad Garuda diketahui masih berlaku hingga Januari 2027, dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Artinya jika PSSI mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal, mereka wajib membayar sejumlah kompensasi yang nilainya diprediksi tidak sedikit.

Bukan tanpa preseden, bayang-bayang kompensasi mahal ini datang dari rekam jejak Kluivert sendiri.

Berdasarkan laporan FIFA Football Tribunal pada 4 Desember 2023 lalu, Patrick Kluivert dipecat oleh klub Turki, Adana Demirspor padahal baru menjabat kurang dari enam bulan.

Nah, Kluivert memenangkan kasus tersebut dan Adana Demirspor harus membayar kompensasi pemecatan sebesar 150 ribu euro atau setara Rp 2,9 miliar.

Berkaca dari kasus tersebut, nominal fantastis inilah yang kini menjadi pertimbangan bagi PSSI.

Jika federasi memutuskan untuk mengakhiri kontrak Kluivert yang masih berlaku hingga Januari 2027, bukan tidak mungkin mereka harus siap merogoh kocek miliaran rupiah, sama seperti yang dialami Adana Demirspor.

Baca Juga: Lama Menghilang, Elkan Baggott 'Muncul' Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Kini, PSSI dihadapkan pada dilema yang sangat pelik yaitu menuruti desakan publik untuk melakukan evaluasi total dengan risiko membayar kompensasi miliaran, atau tetap mempertahankan Kluivert hingga kontraknya berakhir.

Padahal dalam masa jabatannya yang belum sampai setahun, Patrick Kluivert justru membuat pecinta sepak bol kecewa.

Sebab performa Timnas Indonesia justru menurun saat ditangani Patrick Kluivert, nyatanya harus tersingkir untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI