Infografis
-
Justin Hubner tidak dimainkan sama sekali di dua laga ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Meski kecewa, Hubner tetap profesional dan menegaskan komitmennya untuk Timnas Indonesia.
-
Ia optimistis terhadap potensi sepak bola Indonesia dan mengajak semua pihak fokus ke turnamen berikutnya.
Suara.com - Nasib miris dialami oleh bek Timnas Indonesia, Justin Hubner yang hanya menjadi cadangan mati di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sempat menjadi andalan tak tergantikan di era Shin Tae-yong, kini ia harus rela hanya menjadi penonton dari bangku cadangan dalam dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Patrick Kluivert lebih memercayakan jantung pertahanan kepada duet Jay Idzes dan Kevin Diks saat melawan Arab Saudi dan Irak.
Keputusan ini praktis membuat Hubner tidak mendapatkan satu menit pun waktu bermain di laga penentuan tersebut.
Namun di tengah kekecewaan personal, pemain Fortuna Sittard ini justru menunjukkan sikap yang sangat profesional dan berkelas.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menegaskan bahwa dirinya selalu memberikan yang terbaik, terlepas dari keputusan pelatih.
"Saya selalu memberikan segalanya dalam setiap sesi latihan. Setiap pertandingan, bahkan saat saya cedera," tulis Justin Hubner.
"Itulah seberapa besar arti bermain untuk negara ini bagi saya," tegas mantan bek Wolves U-21 ini.
Lebih dari sekadar curahan hati, Justin Hubner justru memilih untuk membakar api optimisme soal kondisinya.
Baca Juga: DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
Sebab, ia melihat bahwa persaingan ketat di dalam tim saat ini adalah sinyal positif yang menunjukkan betapa besarnya potensi yang dimiliki oleh sepak bola Indonesia.
"Negara kita bisa bermimpi besar. Karena ada begitu banyak potensi dan talenta di Indonesia," terangnya.
Terakhir, ia tak lupa memberikan apresiasi kepada rekan-rekan setimnya yang telah berjuang di lapangan dan kepada para suporter yang tak henti memberikan dukungan.
Ia mengajak semua pihak untuk tidak larut dalam kesedihan dan segera mengalihkan fokus ke tantangan berikutnya.
"Terima kasih kepada rekan-rekan tim. Semua penggemar atas kerja keras dan dukungan tak henti-hentinya. Kita akan terus berjuang dan tetap fokus pada turnamen-turnamen berikutnya," pungkasnya.
