- Untuk pertama kalinya, negara kecil berpenduduk hanya sekitar 525 ribu jiwa itu berhasil lolos ke Piala Dunia 2026
- Keberhasilan Cape Verde tak lepas dari pemain keturunan yang bermain di luar negeri
- Dengan populasi lebih sedikit dari kota Bandung, Cape Verde membuktikan bahwa ukuran negara bukan penghalang untuk berprestasi di panggung dunia
Banyak pemain mereka lahir dan bermain di luar negeri, seperti Bebe (eks Manchester United) dan Roberto Lopes dari Shamrock Rovers.
Menariknya, Lopes pertama kali direkrut tim nasional lewat pesan Linkedin — bukti betapa gigihnya federasi Cape Verde mencari talenta diaspora di berbagai belahan dunia.
Di balik semua itu, ada sosok pelatih Bubista, yang telah menukangi tim sejak 2020.
Mantan pemain timnas itu membangun skuad yang solid, disiplin, dan percaya diri — modal penting untuk bersaing di pentas dunia.
Negara Kecil, Mimpi Besar
Cape Verde kini bergabung dengan Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, dan Ghana sebagai wakil Afrika yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dari kota Bandung, prestasi Cape Verde menjadi bukti nyata bahwa ukuran bukanlah segalanya dalam sepak bola.
Kontributor: Adam Ali
Baca Juga: Diperkuat Pemain Keturunan Belanda, Cape Verde Lolos ke Piala Dunia 2026