- Sumardji menyebut akan blak-blakan saat digelarnya rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang agendanya evaluasi juru formasi asal Belanda itu.
- Kegagalan ini tentu menimbulkan luka bagi masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air.
- Banyak yang menganggap Kluivert harus bertanggung jawab karena menggagalkan mimpi ke Piala Dunia 2026.
Suara.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengaku tidak akan menutupi sikap baik atau jelek pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Ia menyebut akan blak-blakan saat digelarnya rapat Komite Eksekutif atau Exco PSSI yang agendanya evaluasi juru formasi asal Belanda itu.
Seperti kita ketahui, desakan pecinta sepak bola Tanah Air untuk pecat Patrick Kluivert sedang tinggi-tingginya.
Ini setelah legenda Barcelona itu tidak mampu meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2026 usai dikalahkan Irak, 0-1 di matchday kedua Grup B Kualifikasi ronde 4, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Poin yang dikumpulkan skuad Garuda sudah tidak lagi memungkinkan untuk lolos setelah di laga perdana Grup B juga kalah, 2-3 saat jumpa tuan rumah Arab Saudi pada 9 Oktober lalu.
Kegagalan ini tentu menimbulkan luka bagi masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak yang menganggap Kluivert harus bertanggung jawab karena menggagalkan mimpi ke Piala Dunia 2026.
Menjawab desakan masyarakat yang mengingainkan Kluivert keluar, Sumardji menyerahkan putusan sepenuhnya kepada rapat Exco. Namun, belum diketahui agenda itu kapan digelar.
"Ya, kalau soal itu sekali lagi ya, soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat Exco PSSI," kata Sumardji kepada awak media.
Baca Juga: Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur usai Kandas di Ronde Keempat
Akan tetapi, Sumardji yang kebetulan mendampingi perjuangan Timnas Indonesia akan bicara gamblang apa adanya terkait Patrick Kluivert.
Maklum, ia sudah mendampingi Timnas Indonesia sebagai manajer sejak 2019 termasuk di kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya," ucap Sumardji.
"Sekali lagi, karena saya ini berada di tim. Mulai dari putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2023 sampai dengan sekarang. Training camp juga saya ada, semua saya ada di situ."
"Saya tidak pernah jauh-jauh dari anak-anak dari tim ini sehingga saya akan sampaikan apa adanya. Ya semua nanti kembali kepada teman-teman Exco PSS. Kali ini saya minta tolong teman-teman Exco harus berani ambil sikap yang tegas," pungkasnya.