Infografis
-
Akira Nishino kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia usai rumor beredar.
-
PSSI hari ini menggelar rapat penting Exco bahas pelatih baru Skuad Garuda.
-
Nishino adalah eks arsitek Jepang di Piala Dunia 2018 dan juara Liga Champions Asia bersama Gamba Osaka.
Suara.com - Spekulasi mengenai siapa yang akan mengisi jabatan juru taktik Timnas Indonesia semakin mengerucut pada satu nama.
Rumor ini menguat setelah beberapa sosok ternama sebelumnya dikaitkan dengan kursi kepelatihan yang kini kosong.
Analisis terkuat kini menunjuk kepada seorang ahli strategi ulung dari kawasan Asia Timur, yaitu Akira Nishino.
Pengamat sepak bola, Coach Justin, turut memberikan pandangannya terkait isu pelatih Timnas Indonesia ini.
Dalam sesi podcast-nya, Justin menyatakan bahwa persoalan utama Skuad Garuda bukan hanya sekadar hasil, tetapi lebih pada mutu permainan tim.
"Feeling gue sih, kemungkinan besar dari Jepang. Jepang itu konsisten,” kata Coach Justin.
Jejak Karier Gemilang Akira Nishino di Level Asia
Akira Nishino mulai dikenal luas di kancah sepak bola global saat memimpin tim nasionalnya pada tahun Piala Dunia 2018.
Kala itu, prestasinya berhasil mengantar Samurai Biru lolos hingga babak 16 besar perhelatan akbar di Rusia.
Baca Juga: Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
Sebelum itu, rekam jejaknya di level klub juga sangat mentereng dengan melatih total enam tim yang berbeda.
Pencapaian tertingginya terjadi saat ia sukses mengantarkan klub Gamba Osaka menjuarai Liga Champions Asia pada musim 2008.
Atas raihan tersebut, ia diganjar penghargaan sebagai Pelatih Terbaik AFC pada tahun yang sama.
Di kompetisi domestik, Akira Nishino juga sukses memberikan gelar J1 League pertama bagi Gamba Osaka di tahun 2005.
Perjalanan karier kepelatihannya sendiri telah dimulai sejak tahun 1991, fokus membangun fondasi sepak bola Jepang.
Ia mendedikasikan waktu signifikan untuk menangani tim nasional kelompok umur, mulai dari U-20 hingga U-23, sebelum menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia senior.
