Napoli Dicabik-cabik PSV 2-6, Antonio Conte Mau Jadi Pelatih Sirkus Singa

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:49 WIB
Napoli Dicabik-cabik PSV 2-6, Antonio Conte Mau Jadi Pelatih Sirkus Singa
Napoli Raih 3 Poin, Conte Blak-blakan Soal Hubungan dengan De Bruyne [@sscnapoli]
Baca 10 detik
  • Antonio Conte kecewa berat atas kekalahan 2-6 Napoli dari PSV
  • Conte menilai masalah utama Napoli terletak pada perombakan besar skuad
  • Meski mendapat kritik dari Fabio Capello soal sikap lesu di pinggir lapangan, Conte menanggapinya dengan candaan

Suara.com - Pelatih Antonio Conte mengaku sangat kecewa dengan kekalahan telak Napoli 2-6 dari PSV Eindhoven di matchday 3 Liga Champions, Selasa (21/10/2025) waktu setempat.

Meski mengaku kecewa, Conte menegaskan bahwa ia tidak mau mengubah filosofi atau taktiknya begitu saja.

“Kami kecewa, tapi ini bukan kecelakaan semata,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.

“Situasi ini sudah saya prediksi. Musim ini akan sulit karena banyaknya perubahan di skuad. Saya bilang sejak pra-musim: akan berat. Bukan mencari alasan, tapi kenyataannya ada banyak yang harus dibangun kembali.”

Conte menyebut salah satu akar masalah adalah perombakan besar-besaran, Napoli mendatangkan sembilan pemain baru dalam satu jendela transfer.

Menurutnya, memasukkan begitu banyak wajah baru ke dalam sebuah skuat yang sebelumnya solid untuk meraih Scudetto bukan pekerjaan enteng.

“Kami menang scudetto musim lalu dengan pemain sedikit—semua saling melampaui batas. Sekarang kami harus menciptakan kembali alkimi itu, dan butuh waktu. Sembilan wajah baru di ruang ganti bukan perkara kecil,” ujarnya.

Conte mengingatkan bahwa Liga Champions memiliki level yang berbeda dan tak memberi ruang untuk kesalahan.

“Ini level Champions League. Kita tidak bisa banyak mengeluh—harus kerja,” tegasnya.

Baca Juga: Bantai Juara Italia 6-2, PSV Hancurkan Napoli di Liga Champions, Konsentrasi Conte Lenyap

Sementara itu, legenda Italia Fabio Capello sempat menilai Conte tampak lesu dan kurang bergairah di pinggir lapangan.

Kritik itu kemudian dibalas gaya khas Conte, setengah bercanda.

“Saya tak pernah tunjukkan kegembiraan—hanya tekad dan kemarahan! Mungkin saya akan melempar kursi berikutnya, seperti pelatih sirkus singa,” candanya.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI