Ajax Hancur Lebur 5-1, Kekalahan Telak di London, Chelsea Ancam Papan Atas Klasemen Liga Champions

Kamis, 23 Oktober 2025 | 06:12 WIB
Ajax Hancur Lebur 5-1, Kekalahan Telak di London, Chelsea Ancam Papan Atas Klasemen Liga Champions
Gelandang Chelsea #08 Enzo Fernandez (kanan) berebut bola dengan gelandang Newcastle United #67 Lewis Miley saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, Inggris pada 25 November 2023. ANDY BUCHANAN / AFP
Baca 10 detik
  • Chelsea menang telak 5-1 atas Ajax di Liga Champions.

  • Tiga gol dicetak pemain U-20: Guiu, Estevao, dan George.

  • Kemenangan ini memperbesar peluang Chelsea lolos 16 besar.

Suara.com - Dua gol Chelsea lainnya disumbangkan oleh tendangan akurat Enzo Fernandez dan sebuah gol bunuh diri yang dicatatkan atas nama bek Ajax, Josep Sutalo.

Tim tamu, Ajax Amsterdam, hanya mampu memberikan perlawanan sebatas memperkecil kedudukan melalui eksekusi penalti yang sukses dilakukan oleh Wout Weghorst.

Raihan tiga poin penuh ini membawa Chelsea naik ke posisi ke-11 dalam klasemen sementara Liga Champions musim ini, mengantongi enam poin dari total tiga pertandingan.

Posisi ini memperbesar peluang The Blues secara signifikan untuk melangkah ke babak gugur 16 besar kompetisi elit Eropa tersebut.

Sebaliknya, hasil buruk ini makin membenamkan Ajax di dasar klasemen, menempati peringkat ke-36 tanpa mampu meraih satu pun kemenangan dari tiga laga yang telah dilakoni.

Pertandingan segera memanas sejak peluit dibunyikan, dengan Ajax sempat mencoba menata serangan melalui inisiatif Oscar Gloukh dan Mika Godts.

Namun, Chelsea yang mengandalkan komposisi pemain muda terlihat tampil lebih percaya diri dan menunjukkan agresivitas tinggi dalam menyerang.

Momen krusial yang mengubah dinamika permainan terjadi pada menit ke-17.

Petaka menimpa Ajax saat gelandang mereka, Kenneth Taylor, harus menerima kartu merah dari wasit setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR) atas tekel kerasnya terhadap Facundo Buonanotte, memaksa tim tamu bermain dengan 10 pemain.

Baca Juga: Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!

Hanya berselang satu menit dari insiden kartu merah tersebut, Chelsea langsung memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Dari bola liar hasil sundulan Wesley Fofana, Marc Guiu yang berdiri bebas tanpa kawalan menyambar bola untuk mencetak gol pembuka ke gawang Ajax.

Gol perdananya di Liga Champions ini menjadi pembuktian nyata kemampuan pemain muda Spanyol tersebut.

Tekanan bertubi-tubi terus dilancarkan Chelsea, yang sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-27.

Gol kedua ini tercipta melalui tembakan jarak jauh dari Moises Caicedo, yang sayangnya berbelok arah setelah membentur bek Ajax, Josep Sutalo, dan mengecoh kiper Remko Pasveer, yang oleh UEFA tercatat sebagai gol bunuh diri Sutalo.

Ajax sempat memperkecil skor menjadi 2-1 di menit ke-33 lewat penalti Wout Weghorst.

Hadiah penalti diberikan setelah Tosin Adarabioyo melakukan pelanggaran terhadap Raul Moro di area kotak terlarang.

Sayangnya, momen kebangkitan singkat itu tak mampu dipertahankan hingga jeda.

Menjelang akhir babak pertama, The Blues mendapatkan dua hadiah penalti secara beruntun.

Enzo Fernandez, yang dijatuhkan oleh Weghorst, sukses mengeksekusi penalti pertama pada menit ke-45.

Skor kembali bertambah pada menit ke-45+6 melalui gol Estevao, yang ditunjuk sebagai algojo penalti kedua setelah dirinya dilanggar oleh Youri Baas.

Babak pertama pun harus diakhiri dengan skor telak 4-1 untuk keunggulan tim tuan rumah, Chelsea.

Pelatih Enzo Maresca melakukan beberapa rotasi strategis di awal babak kedua, memasukkan Tyrique George, Andrey Santos, dan Trevoh Chalobah, menggantikan Marc Guiu, Enzo Fernandez dan Tosin Adarabioyo, untuk menjaga intensitas permainan.

Keputusan rotasi tersebut langsung membuahkan hasil instan.

Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Tyrique George mencetak gol kelima bagi Chelsea.

George memanfaatkan bola liar di depan gawang, dan tendangannya yang sempat membentur pemain Ajax akhirnya bersarang mulus ke gawang Pasveer.

Sejak gol kelima itu, kendali penuh pertandingan sepenuhnya berada di tangan Chelsea.

Para pemain muda terus menekan, Estevao bahkan hampir mencetak gol spektakuler melalui tendangan salto pada menit ke-83.

Dukungan serangan terus diberikan oleh Romeo Lavia dan Jamie Gittens yang aktif menekan dari sisi sayap.

Bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-17 membuat Ajax praktis tidak mampu berbuat banyak, cenderung lebih banyak bertahan.

Skor 5-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, mengukuhkan kemenangan telak Chelsea.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI