-
Real Madrid raih rekor sempurna, Bellingham pahlawan kunci kemenangan 1-0.
-
Chelsea cetak sejarah UCL, tiga remaja menjadi pencetak gol dalam laga 5-1.
-
Liverpool bangkit dramatis, menghajar Frankfurt 5-1 setelah tren empat kekalahan.
Suara.com - Malam penuh gol dan kejutan terjadi di arena Liga Champions Eropa pada pertandingan yang berlangsung Kamis dini hari.
Sejumlah klub elite Benua Biru tampil superior dengan mencatatkan kemenangan besar, termasuk Liverpool, Chelsea, dan raksasa Jerman, Bayern Muenchen.
Di ibu kota Spanyol, Real Madrid sukses mempertahankan rekor sempurna mereka setelah bersusah payah menumbangkan Juventus 1-0.
Perjuangan di Santiago Bernabeu memastikan Los Blancos terus melaju tanpa terhadang di fase grup kompetisi paling bergengsi ini.
Kemenangan tipis tersebut diamankan berkat performa luar biasa di kedua sisi lapangan, baik penyerangan maupun pertahanan.
Ketangguhan Madrid dan Kebangkitan The Reds
Gelandang sensasional asal Inggris, Jude Bellingham, kembali menjadi pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol pada menit ke-57.
Gol krusial itu tercipta setelah Bellingham memanfaatkan bola rebound dari tembakan keras Vinicius Jr yang sebelumnya berhasil ditepis kiper lawan.
Selain Bellingham, tembok terakhir Madrid, Thibaut Courtois, menampilkan performa brilian dengan melakukan empat penyelamatan penting.
Baca Juga: 5Fakta Unik Kemenangan Besar Chelsea 5-1atas Ajax
Aksi-aksi heroik Courtois sangat menentukan dalam mengamankan tiga poin berharga bagi timnya.
Sementara itu, di Jerman, terjadi pesta gol dramatis yang menandai kebangkitan salah satu raksasa Inggris.
Pesta Gol Liverpool di Jerman dan Sejarah Remaja Chelsea
Liverpool akhirnya mengakhiri rentetan empat kekalahan beruntun mereka dengan menghancurkan Eintracht Frankfurt 5-1.
Kemenangan telak The Reds ini terasa manis setelah sebelumnya sempat tertinggal oleh gol pembuka yang dicetak oleh Hugo Ekitike.
Duo bek tengah, Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate, sukses menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan dengan mencetak gol dari situasi bola mati.