-
Timur Kapadze, pelatih Uzbekistan, diisukan menggantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
-
Kapadze sukses loloskan Uzbekistan ke Piala Dunia 2026, namun belum ada tawaran resmi PSSI.
-
Ia terkesan semangat fans Indonesia, tetapi fokus Kapadze kini masih bersama Uzbekistan.
Suara.com - Nama Timur Kapadze, seorang pelatih berprestasi, kini hangat diperbincangkan sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert di bangku kepelatihan Tim Nasional Indonesia.
Meskipun namanya santer disebut dan menjadi topik perbincangan, Kapadze menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang dilayangkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sosok strategis berusia 44 tahun ini telah menarik perhatian khalayak pecinta sepak bola Tanah Air berkat catatan impresifnya bersama tim nasional Uzbekistan di pentas global.
Di bawah kepemimpinannya, Uzbekistan berhasil mengukir sejarah dengan mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian luar biasa yang mendongkrak reputasinya.
Dalam ajang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Uzbekistan sukses menduduki posisi runner-up Grup A.
Timur Kapadze bersama timnya berhasil mengumpulkan total 21 poin setelah menyelesaikan 10 pertandingan di babak tersebut.
Raihan poin ini menempatkan Uzbekistan di atas Uni Emirat Arab dan Qatar yang terpaksa berjuang di putaran keempat kualifikasi.
Meski demikian, Kapadze dengan tegas membantah adanya negosiasi formal dengan federasi sepak bola Indonesia mengenai jabatan pelatih Garuda.
Pelatih kelahiran Uzbekistan ini mengaku telah memantau perkembangan spekulasi yang beredar di media.
Baca Juga: Bisa Ikuti Langkah Thailand, Alexander Zwiers Berpotensi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Para penggemar Timnas Indonesia menunjukkan antusiasme tinggi terhadap rumor ini, bahkan membanjiri akun media sosial pribadinya.
"Saya sudah membaca dan mendengar tentang minat Indonesia. Halaman Instagram saya dibanjiri pesan dari penggemar Indonesia," kata Timur Kapadze, dikutip dari Championat.asia.
Kapadze kembali menekankan bahwa rumor yang beredar belum berujung pada kesepakatan atau tawaran yang sah secara organisasi.
"Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan resmi dari Persatuan Sepak Bola Indonesia," tambahnya.
Pria yang dikenal sebagai mantan pemain ini merasa terharu dengan sambutan hangat dan dukungan penuh semangat dari suporter Indonesia yang mendukungnya untuk mengambil peran di Timnas.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap perkembangan positif sepak bola di Nusantara.