-
Kemenangan Arsenal 1-0 atas Palace disebut Arteta paling penting musim ini.
-
Arsenal kukuh di puncak klasemen dengan 22 poin dan catatan lima clean sheet beruntun.
-
Mosquera dan Hincapie, pengganti Saliba, mendapat pujian karena tampil sangat solid.
Arsenal kembali mencatatkan clean sheet, melanjutkan tren positif pertahanan mereka yang sulit ditembus.
Totalnya, The Gunners kini telah berhasil melalui lima pertandingan berturut-turut tanpa sekalipun kebobolan gol.
Kesuksesan menjaga gawang tetap perawan ini terjadi bahkan ketika mereka dipaksa kehilangan pilar utama pertahanan.
Bek andalan William Saliba terpaksa ditarik keluar lapangan pada babak pertama akibat cedera yang dialaminya.
Perubahan mendadak ini sama sekali tidak menggoyahkan stabilitas barisan belakang yang dinamis.
Keputusan taktis Arteta memasukkan Cristhian Mosquera sebagai pengganti Saliba terbukti sangat jitu.
Mosquera tampil sangat solid dan mampu mengimbangi agresivitas serangan balik yang dilancarkan tim lawan.
Keberanian Arteta juga terlihat dengan memberikan debut kandang kepada bek muda lainnya, Piero Hincapie.
Hincapie bermain dengan penuh percaya diri dan menunjukkan performa yang sangat mengesankan di hadapan publik Emirates.
Baca Juga: Legenda Dennis Bergkamp: The Non-Flying Dutchman yang Ubah Wajah Arsenal
Arteta secara khusus menyoroti kemampuan adaptasi para pemain bertahan yang baru bergabung ke dalam skuad utamanya.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menyampaikan rasa bangganya terhadap etos kerja para pemain bertahan saat menjalankan tugasnya.
“Melihat cara kami bertahan dan menutup setiap celah lawan membuat saya sangat bangga,” ucap pelatih asal Spanyol itu.
Ia memuji Mosquera yang cepat beradaptasi meskipun baru satu tahun mencicipi atmosfer kompetisi La Liga sebelumnya.
“Mosquera luar biasa, dia baru satu tahun bermain di La Liga sebelum datang ke sini dan langsung beradaptasi dengan tuntutan besar,” puji Arteta.
Selain itu, Hincapie yang baru pertama kali bermain di kandang mendapatkan sanjungan atas komitmennya yang luar biasa.