-
Ramadhan Sananta mengalami kekalahan telak bersama DPMM FC setelah dibantai Johor Darul Takzim 10-0 di Malaysia Super League 2025/2026.
-
Sananta sempat mendapat peluang emas, namun timnya kehilangan satu pemain karena kartu merah dan akhirnya kewalahan menghadapi dominasi JDT.
-
Meski menjadi malam pahit, laga ini menjadi pengalaman berharga bagi Sananta untuk memperkuat mental di kompetisi luar negeri.
Suara.com - Ramadhan Sananta mengalami malam yang pahit di Malaysia Super League 2025/2026.
Timnya, DPMM FC, dibantai Johor Darul Takzim (JDT) dengan skor telak 10-0 di Stadion Sultan Ibrahim, Sabtu (25/10/2025).
Laga ini menjadi ujian berat bagi Sananta yang baru bergabung musim ini.
Pertandingan ini sejatinya dinantikan karena mempertemukan Sananta dengan eks rekan Persis Solo, Moussa Sidibe, yang kini membela JDT.
Namun reuni itu batal terjadi karena Sidibe tidak masuk daftar skuad.
Sananta pun tetap bersemangat menghadapi bintang Malaysia, Arif Aiman, yang diakui sebagai salah satu winger terbaik di ASEAN.
Sejak menit awal, DPMM FC sudah mendapat tekanan besar dari tuan rumah.
JDT membuka keunggulan pada menit ke-9 lewat sundulan Bergson da Silva.
Sananta sempat mendapat peluang emas semenit kemudian, namun tendangannya berhasil ditepis Syihan Hazmi.
Baca Juga: Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces Pendam Rasa Kecewa
Petaka bagi DPMM datang saat satu pemain mereka diganjar kartu merah di menit ke-30.
Lima menit berselang, Bergson menggandakan skor lewat penalti sebelum mencetak hattrick di menit ke-38.
Jelang turun minum, Oscar Arribas menambah keunggulan menjadi 4-0 untuk JDT.
Memasuki babak kedua, JDT semakin menggila.
Gol dari Manuel Hidalgo, Yura Indera Putera (bunuh diri), dan Arif Aiman membuat skor membengkak menjadi 7-0.
Bergson kembali mencetak gol keempatnya di menit ke-73, menjadikan skor 8-0.