-
PSSI serius mencari pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert.
-
Erick Thohir menolak keras kemungkinan Shin Tae-yong atau Van Gaal.
-
Tiga calon kuat, Nishino, Hodak, dan Tavares, tengah dipertimbangkan PSSI.
Suara.com - Kursi kepemimpinan teknis Timnas Indonesia sedang kosong pasca PSSI mencopot Patrick Kluivert.
Keputusan ini diambil menyusul kegagalan skuad Garuda mencapai target Piala Dunia 2026.
Meskipun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, belum merilis nama resmi, desas-desus tentang calon pengganti Kluivert kian santer.
Pencarian sosok pelatih baru ini menjadi prioritas utama PSSI dalam upaya mendongkrak kembali prestasi sepak bola nasional.
Proses seleksi dikabarkan berlangsung ketat, mempertimbangkan filosofi kepelatihan, rekam jejak, dan kecocokan dengan atmosfer sepak bola Tanah Air.
Di tengah beredarnya beragam spekulasi nama, Erick Thohir secara lugas menyingkirkan dua tokoh besar dari daftar kandidat.
Mantan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong, dipastikan tidak akan kembali memimpin tim.
"Shin Tae-yong itu masa lalu," tegas Erick kepada awak media di Jakarta.
Erick Thohir juga menanggapi isu yang mengaitkan PSSI dengan pelatih kelas dunia, Louis van Gaal, sebagai kabar bohong.
Baca Juga: Alasan Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Rekomendasi Legenda Persib Bandung
Menurutnya, menemukan nakhoda yang tepat bukanlah tugas yang sederhana dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.
PSSI diyakini sedang memilah kandidat secara seksama agar pelatih terpilih mampu membawa perubahan signifikan.
Publik berharap pelatih yang baru bisa mengembalikan marwah dan daya saing Timnas Indonesia di kancah global.
Dari sekian banyak nama yang muncul, tiga figur ini dianggap memiliki potensi terbesar untuk memimpin skuad Merah Putih.
Ketiga nama tersebut memiliki latar belakang dan pengalaman yang menjanjikan, baik di level Asia maupun kompetisi domestik.
Ini dia tiga kandidat yang paling banyak dibicarakan untuk mengisi posisi pelatih kepala Garuda.