- Juan Carlos Osorio adalah pelatih berpengalaman dengan rekam jejak internasional yang luas.
- Osorio pernah mencatat prestasi besar, termasuk mengalahkan tim Shin Tae-yong di Piala Dunia 2018.
- Meski berprestasi, Osorio juga dikenal tidak lepas dari kontroversi dan inkonsistensi.
Suara.com - Suporter masih bertanya-tanya siapa pelatih Timnas Indonesia pilihan PSSI usai memecat Patrick Kluivert dan kolega.
Rumor terbaru menyebut bahwa setidaknya ada tiga pelatih yang ditawari seorang agen untuk bisa jadi calon pelatih Timnas Indonesia.
Salah satunya ialah pelatih asal Kolombia yang pernah membuat malu Shin Tae-yong, ia adalah Juan Carlos Osorio.
Pria asal Kolombia yang lahir pada 8 Juni 1961 ini dikenal bukan hanya karena prestasinya di berbagai negara, tetapi juga karena metode latihannya yang unik dan tak lazim.
Osorio memiliki lisensi kepelatihan UEFA A License dari FA Inggris serta sertifikat pelatihan dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).

Dikutip dari data Transfermarkt, Osorio memiliki rekor kemenangan 313 kali dari 682 pertandingan sepanjang kariernya.
Ia hanya mencatatkan kekalahan sebanyak 199 kali dan 170 kali hasil imbang.
Dari semua tim yang pernah ia latih, Osorio sukses mencatatkan 1018 gol dan kebobolan sebanyak 794 kali.
Salah satu capaiannya ialah membawa Meksiko ke Piala Dunia 2018. Di babak fase grup, Meksiko sukses membuat malu Korsel 2-1 yang kala itu diasuh oleh eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Calvin Verdonk Buka-bukaan Ada Dampak Buruk Saat Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
STY yang saat itu menggunakan taktik 4-3-3 dibuat tak berkutik dengan formasi milik Osorio yakni 4-4-2 klasik.
Selain mengalahkan Korsel, Osorio juga mengantarkan Meksiko menundukkan Jerman yang berstatus juara bertahan Piala Dunia.
Meski begitu, masa jabatannya tak selalu mulus. Kekalahan 0–7 dari Chile di Copa América Centenario 2016 menjadi noda paling pahit dalam kariernya.
Usai dari Meksiko, Osorio sempat melatih Timnas Paraguay pada 2018, namun kontraknya berakhir lebih cepat.
Ia kemudian kembali ke Kolombia untuk menangani Atlético Nacional (2019–2020) dan América de Cali (2021–2022).
Setelah itu, Osorio menjajal petualangan baru di luar Amerika Selatan — menangani Zamalek SC di Mesir pada 2023, meski hanya bertahan singkat.