Profil Luciano Spalletti, Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor

Jum'at, 31 Oktober 2025 | 10:44 WIB
Profil Luciano Spalletti, Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor
Luciano Spalletti (IG Luciano Spalletti)
Baca 10 detik
  • Luciano Spalletti resmi menjadi pelatih Juventus menggantikan Igor Tudor.

  • Spalletti menandatangani kontrak baru bersama Juventus hingga Juni 2026.

  • Mantan pelatih Timnas Italia itu punya rekor juara di Italia dan Rusia.

Suara.com - Klub raksasa Liga Italia, Juventus, telah mengumumkan penunjukan juru taktik berpengalaman Luciano Spalletti sebagai pelatih utama yang baru.

Pengumuman penting ini disampaikan secara resmi oleh klub berjuluk Bianconeri tersebut melalui laman mereka pada hari Jumat.

Spalletti ditugaskan menggantikan pelatih sebelumnya, Igor Tudor, yang baru saja diberhentikan dari jabatannya.

Pencopotan Tudor dilakukan setelah serangkaian hasil negatif yang didapatkan Juve pada pembukaan musim kompetisi 2025/2026.

Langkah cepat manajemen Juventus ini menunjukkan ambisi untuk segera mengembalikan kestabilan dan performa tim.

Pelatih asal Toscana ini telah menyepakati perjanjian kerja sama yang mengikatnya bersama Si Nyonya Tua hingga dua musim ke depan.

Kesepakatan ini memberikan Spalletti waktu yang cukup untuk membangun kembali fondasi tim yang sempat goyah.

“Luciano Spalletti adalah pelatih baru Juventus: pelatih asal Toscana itu telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026,” kata Juve.

Pria yang lahir pada 1959 di Provinsi Firenze ini memulai jejak karier kepelatihannya sekitar tiga dekade yang lalu.

Baca Juga: Luciano Spalletti Diprediksi Bakal Pakai Formasi 4-3-3 di Juventus, Emang Cocok?

Awalnya, Spalletti lebih dulu menjalani profesi sebagai pemain sepak bola profesional sebelum beralih ke bangku cadangan.

Empoli menjadi klub pertama tempat Spalletti memulai karier sebagai pelatih kepala.

Di klub asal Toscana tersebut, ia berhasil meraih gelar Piala Italia Serie C, yang menjadi batu loncatan menuju level tertinggi.

Prestasinya di Empoli membuka jalan baginya untuk menukangi tim-tim di strata teratas Liga Italia.

Pengakuan luas terhadap kemampuan Spalletti datang saat ia memimpin Udinese di awal tahun 2000-an.

Ia sukses mengantar Udinese lolos ke kompetisi antarklub Eropa selama tiga musim berturut-turut, sebuah pencapaian luar biasa.

Puncak keberhasilannya bersama Udinese terjadi pada musim 2004/2005 ketika ia membawa tim itu menembus Liga Champions.

Pada tahun 2005, Spalletti melanjutkan petualangan ke ibu kota Italia dengan melatih AS Roma dan menetap di sana selama empat musim.

Bersama Giallorossi, Spalletti berhasil mempersembahkan dua gelar Piala Italia dan satu trofi Piala Super Italia.

Ia kemudian mencoba tantangan di luar Italia dengan memimpin klub Rusia, Zenit St. Petersburg, dari 2009 hingga 2014.

Di Rusia, koleksi trofinya bertambah dengan dua kali menjuarai Liga Rusia, satu Piala Rusia, dan satu Piala Super Rusia.

Setelah kembali ke Italia, ia sempat kembali melatih Roma dan kemudian Inter Milan.

Prestasi paling monumental Spalletti di level klub adalah ketika ia memimpin Napoli meraih gelar Liga Italia pada musim 2022/2023.

Titel tersebut adalah Scudetto pertama bagi Napoli setelah penantian yang sangat panjang, mengukuhkan namanya sebagai pelatih legendaris.

Sebelum menerima tawaran dari Juventus, posisi terakhir Spalletti adalah sebagai pelatih tim nasional Italia.

Ia ditunjuk memimpin Gli Azzurri pada tahun 2023, tak lama setelah kesuksesan bersama Napoli.

Kini, Spalletti kembali ke hiruk pikuk kompetisi klub untuk menghadapi tantangan besar memulihkan kejayaan Juventus.

Pengalaman internasional dan keberhasilannya di berbagai klub top diharapkan mampu membawa perubahan positif di Turin.

Keputusan Juventus memilih Spalletti didasari oleh rekam jejaknya yang konsisten membawa klub meraih gelar dan lolos ke kompetisi Eropa.

Para penggemar Bianconeri kini menaruh harapan besar di pundak Spalletti untuk menstabilkan dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

Kontraknya hingga Juni 2026 menjadi sinyal kuat bahwa Juventus memproyeksikan Spalletti sebagai bagian dari rencana jangka panjang mereka.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

Gempur Juventus, Jay Idzes Ukir Sejarah di Allianz Stadium

Gempur Juventus, Jay Idzes Ukir Sejarah di Allianz Stadium

Video
Minggu, 15 Desember 2024 | 15:24 WIB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI