PSIM Yogyakarta Melesat Tiga Besar Super League Usai Tundukkan Persik Kediri 2-1 di Bantul

Jum'at, 31 Oktober 2025 | 20:39 WIB
PSIM Yogyakarta Melesat Tiga Besar Super League Usai Tundukkan Persik Kediri 2-1 di Bantul
Dua pemain antara PSIM dan Dewa United berebut bola saat lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10/2025). (Instagram/@psimjogja_official)

Suara.com - Kemenangan krusial berhasil direngkuh PSIM Yogyakarta saat menjamu Persik Kediri pada laga pekan ke-11 BRI Super League di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Skor akhir 2-1 memastikan tambahan tiga poin penuh bagi Laskar Mataram dalam persaingan ketat di papan atas.

Tiga poin tersebut mengantar PSIM langsung melesat kembali menduduki peringkat ketiga dalam klasemen sementara Super League.

Tim asal Kota Gudeg tersebut kini mengumpulkan total 18 poin dari sepuluh pertandingan yang telah mereka jalani sejauh ini.

Sebaliknya, kekalahan ini memaksa Persik Kediri tetap tertahan di urutan ke-11 dengan koleksi 11 poin yang belum beranjak.

Secara teknis, PSIM Yogyakarta mencatatkan keunggulan dalam persentase penguasaan bola yang mencapai angka 55 persen selama pertandingan.

Kendati demikian, skuad berjuluk Macan Putih dari Kediri tersebut justru lebih agresif dalam menciptakan peluang tembakan dengan total 15 kali percobaan.

Peluang awal pertandingan sempat dimiliki Persik melalui tendangan keras Imanol Garcia yang sayangnya masih melambung di atas mistar gawang PSIM.

Jual beli serangan kemudian mewarnai paruh pertama namun tidak ada gol tercipta hingga wasit meniup peluit tanda jeda babak.

Baca Juga: Marc Klok Panaskan Duel Lawan Bali United: Persib Datang untuk 3 Poin

Inisiatif serangan diambil alih PSIM saat babak kedua dimulai, dan mereka langsung memecah kebuntuan pada menit ke-49.

Gol pembuka dicetak oleh Nermin Haljeta yang memanfaatkan asis matang dari rekannya, Ezequiel Vidal, mengubah skor menjadi 1-0.

Gol kedua PSIM yang sempat dicetak Vidal kemudian dianulir oleh wasit karena pemain Argentina itu telah lebih dahulu berada dalam posisi offside.

Tim tuan rumah mendapat kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan melalui hadiah tendangan penalti yang diberikan wasit.

Pelanggaran di kotak terlarang dilakukan bek sayap Persik, Henhen Herdiana, terhadap Anton Fase, yang berbuah penalti dan kartu kuning kedua untuk Henhen.

Bek Persik Henhen harus meninggalkan lapangan lebih cepat pada menit ke-59, membuat timnya bermain dengan 10 orang.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI