- Pelatih asal Portugal itu menilai momentum permainan sedang membaik di babak kedua.
- Amad Diallo akhirnya menjadi penyelamat dengan gol voli spektakuler di menit-menit akhir, yang memastikan Setan Merah pulang dengan satu poin.
- Hasil itu memperpanjang catatan tak terkalahkan United menjadi empat laga beruntun di Premier League.
Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menjelaskan alasan di balik keputusan tak lazimnya saat timnya hanya bermain imbang 2-2 melawan Nottingham Forest pada lanjutan Premier League.
Dalam laga tersebut, United sempat unggul lebih dulu lewat gol sundulan Casemiro, namun tuan rumah mampu membalikkan keadaan di awal babak kedua lewat Morgan Gibbs-White dan Nicolo Savona.
Amorim kemudian membuat keputusan mengejutkan dengan memasukkan dua bek sayap, Patrick Dorgu dan Noussair Mazraoui, alih-alih menambah pemain depan.
Keputusan itu sempat mengundang tanda tanya. Namun seusai laga, Amorim menegaskan bahwa perubahan taktiknya bukan tanpa alasan.
“Menambah penyerang tidak selalu membuat permainan lebih baik,” ujar Amorim dikutip dari Daily Mail.
“Dalot punya beberapa peluang untuk melakukan umpan silang, tapi dia berada di sisi dengan kaki lemah, jadi saya memilih Dorgu. Kami ingin memaksimalkan kekuatan pemain yang ada.”
Pelatih asal Portugal itu menilai momentum permainan sedang membaik di babak kedua, sehingga ia tak ingin terlalu sering menghentikan jalannya pertandingan dengan banyak pergantian.
“Saya tidak ingin mengganggu ritme tim. Amad (Diallo) sempat kesulitan, tapi saya tahu dia bisa mengubah jalannya laga dan dia membuktikannya,” jelas Amorim.
Amad Diallo akhirnya menjadi penyelamat dengan gol voli spektakuler di menit-menit akhir, yang memastikan Setan Merah pulang dengan satu poin. Hasil itu memperpanjang catatan tak terkalahkan United menjadi empat laga beruntun di Premier League.
Baca Juga: Ruben Amorim Tantang Pemain Manchester United Perbaiki Mental Tandang
Saat ini, Manchester United menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan 17 poin dari 10 pertandingan, hanya terpaut satu poin dari Bournemouth yang berada di posisi kedua.
“Kami kehilangan fokus selama lima menit dan itu cukup untuk kebobolan dua gol. Kami harus lebih konsisten. Bagi saya, ini seperti kehilangan dua poin,” tegasnya.
Kontributor: M.Faqih