- Rice mencetak gol dengan sundulan keras pada menit ke-35, menggandakan keunggulan Arsenal.
- Gelandang asal Inggris itu berlutut dan menatap ke langit sebagai bentuk penghormatan kepada bibi yang selalu mendukung kariernya.
- Kemenangan ini membuat Arsenal mengumpulkan 25 poin dari 10 laga Premier League.
Suara.com - Momen emosional tercipta saat Declan Rice mencetak gol kedua Arsenal dalam kemenangan 2-0 atas Burnley.
Ternyata ada makna haru di balik selebrasi Declan Rice usai membobol gawang Burnley.
Rice mencetak gol dengan sundulan keras pada menit ke-35, menggandakan keunggulan Arsenal.
Setelah itu, gelandang asal Inggris itu berlutut dan menatap ke langit sebagai bentuk penghormatan kepada bibi yang selalu mendukung kariernya.
“Bibi saya meninggal sebelum pertandingan melawan Fulham. Saya sangat mencintainya,” ujar Rice dilansir dari Daily Mail.
“Dia selalu bepergian untuk menonton saya bersama ibu saya. Saya tahu dia menonton dari atas, jadi gol ini untuknya hari ini.”
Di akun Instagram-nya, Rice juga membagikan foto dirinya memeluk bibi Bev di Emirates Stadium dengan tulisan, “That was for you today Bev, I know you are looking down on me! Love you forever” disertai emoji hati.
Kemenangan ini membuat Arsenal mengumpulkan 25 poin dari 10 laga Premier League dan memperpanjang rekor kemenangan menjadi sembilan laga di semua kompetisi.
Mereka kini menatap laga berikutnya di Liga Champions melawan Slavia Prague dengan harapan memperpanjang kemenangan menjadi sepuluh beruntun.
Baca Juga: Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
Tentang penampilannya dan tim, Rice menekankan fokus tinggi yang menjadi kunci kemenangan.
“Saya sangat fokus di dalam dan di luar lapangan. Setiap akhir pekan saya tahu betapa pentingnya memenangkan pertandingan,"
"Kami memiliki satu tujuan musim ini, memberikan yang terbaik untuk para penggemar dan satu sama lain, satu pertandingan pada satu waktu.”
Rice menambahkan, “Babak pertama, kami sangat baik, bisa mencetak tiga atau empat gol. Babak kedua bukan performa terbaik, tapi kami menunjukkan sisi lain, bertahan mati-matian,"
"Itu menunjukkan persatuan dan tekad kami. Pada akhirnya, yang penting adalah tiga poin. Sekarang kami pulang, pulih, dan siap untuk Selasa.”
Kontributor: Azka Putra